Friday, February 17, 2012

Mancing Ikan Hampala/Palung


Teknik Mancing Hampala
Ikan Hampala (Hampala Macrolepidota) terkenal memiliki tenaga luar biasa. Saat terpancing akan terus berlari bagaikan terpedo. Itukah nikmatnya mancing hampala. Berikut ini kami uraikan rahasia mancing ikan yang termasuk dalam family Cyprinidate alias suku karper-karperan ini. Siapa tahu trik ini bermanfaat bagi anda.
1. Kenali Lubuknya
Ikan hampala suka tinggal di sungai yang beraliran deras dengan tepian dangkal dan berpasir. Di lokasi itu, biasanya banyak ikan-ikan kecil sebagai makanannya dan juga banyak makanan yang hanyut. Selain sungai ikan hampala juga berada di dam atau waduk. Ciri lokasi yang di gemari adalah daerah berpasir atau berbatu kerikil.
2. Menyiapakan Alat Pancing
Joran, Pilih panjang joran antara 1,5 m – 2,5 m, ringan dan berujung lentur. Joran dan ril yang ringan dan lentur membuat kita mudah utuk casting.
Ril sebaiknya kelasnya sama dengan joran, dengan batalan roda 3 atau lebih. Pilihlah yang berjenis ringan supaya tidak terlalu memlemahkan.
Ada banyak merk kenur, pilihan yang kuat dengan ukuran sesuai dengan kelas joran atau ril. Bisanya yang d pakai adalah kelas 4 lbs, jangan memakai kenur telalau kecil karena resiko putusnya besar. Kenur terlalu besar juga kurang bagus karena jarak lempar menjadi pendek.
Untuk umpan, pakailah plug yaitu umpan buatan yang menyerupai ikan kecil. Pilih ukuran plug dari sebesar jari manis orang dewasa hingga seukuran jempol. Selain plug juga bisa dipancing menggunakan popper kecil.
Perlengkapan tambahan seperti rompi bersaku banyak yang di gunakan untuk tempat berbagai piranti mancing seperti kili-kili, pisau, gunting, tang, cadangan kail, sampai dengan korek dan rokok.
3. Saat Yang Tepat
Setelah semua mengenal lokasi dan persiapan piranti sudah oke, maka baruklah kita berburu ikan hampala dengan musim dan yaktu yang tepat. Musim kemarau merupakan musim yang tepat untuk memburu hampala. Salain pinggir sungai tidak becek, air sungai/ waduh jernih sehingnga kita bisa melihat langsung ikan itu ada atau tidak di pinggir sungai. Faktor lain yaitu pada musim kemarau adalah masa hampala memijah. Ikan induk hampala akan menepi untuk bertelur di daerah dangkal dan berpasir. Nah, mancing di saat itulah sangat menjanjikan.
4. Mainkan Plug Anda
Setelah mengenal saat yang tepat, sekarang giliran mengail hampala dengan menggunakan plug. Pertama amatilah lubuk hampala secara cermat. Jika anda sudah mengetahui cobalah mendekati dengan berjalan kaki tanpa menimbulkan suara.
Lemparkan plug anda diantara barisan hampala. Tarik plug anda. Berenangnya plug di air membuat hampala gusar dan ingin mengusirnya dengan menyambar plug tersebut. Setelah mulutnya tersangkut kail, usahakan agar ikan tidak lepas saat bertarung. Jika sampai lepas ikan hampala di daerah itu tidak mau lagi makan umpan plug anda.
Jika anda mancing tidak sendirian, ajak teman anda juga melemparkan plug di belakang umpan anda yang termakan tadi, karena hampala lain juga akan menyambar plug tersebut.
(Berbagai Sumber)

0 comments:

Post a Comment