Ikan
mas menyukai jenis umpan tertentu seperti pelet, lebih disebabkan oleh
faktor yang mempengaruhi pola makannya selama dalam masa masa hidup
(masa pertumbuhan, memijah dst). Secara insting, hewan mampu mengenali
jenis makanan yang layak untuknya. Yang penting bisa dimakan dan mampu
dicerna oleh perutnya (edible food). Jika ikan (karper) dalam masa
pertumbuhannya hanya mengenal makanan alami seperti ganggang, lumut
& tanaman air lainnya , crustacea, ikan-ikan kecil , buah-buhan dan serangga maka ikan tersebut akan lebih menyukai jenis umpan alami tersebut.
Tapi
jangan lupa bahwa hewan (ikan) mampu beradaptasi dengan lingkungannya
lebih cepat dari yang kita kira, apalagi ikan mas tergolong hewan yang
rakus, sehingga walaupun ikan mas besar di tempat alami yang belum
pernah ada umpan berbahan pelet jatuh di habitatnya, begitu ada manusia
memberi makan berupa pelet atau umpan berbahan dasar ubi , maka ikan
akan segera beradaptasi dan mengenalinya sebagai makanan. Pemancing
pertama di tempat tersebut, ketika pertama kali mendapat ikan mas tentu
akan meng-klaim bahwa hasil pancingannya didapat dengan bantuan umpan
pelet sehingga demikian seterusnya sehingga dipercaya bahwa pelet adalah
makan ikan mas.
Tentu
kecenderungan ikan mas makan pelet akan mudah terpola pada ikan mas
hasil pembudidayaan. Dari kecil ikan mas sudah dikenalkan dengan makanan
berupa pelet. Contoh lain, bisa kita lihat juga pada empang galatama
dimana ikan mas akan terpola menyukai jenis makanan tertentu setelah
berkali-kali dibombardir, sagu, roti dll.
Kenapa
pelet? Tentu ini merupakan kecerdasan manusia, karena sulit menyediakan
makanan untuk pakan ikan budidayanya jika harus menyediakan umpan alami
secara lebih murah dan kontinyu, maka dibuatlah makanan yang bahan,
aroma, tingkat gizi mendekati karakteristik makanan alami dari jenis
ikan yang dibudidayakan manusia. Maka dibuatlah umpan berupa pelet.
Ada banyak hal yang mempengaruhi ikan mas menyukai jenis umpan tertentu dan gambaran diatas adalah salah satunya.
By : Sulis
mancing_ikan@yahoogroups.com
0 comments:
Post a Comment