Lumayan kan bung???
Sunday, January 29, 2012
Sumitted by fishinG on 12:08 AM
SEKILAS MENGENAI BARONANG
Baronang
merupakan kelompok Rabbit Fish yang tergolong sebagai ikan herbivora,
meski demikian ia tidak menolak bila diberi umpan udang rebon, cumi,
kerang hijau, nasi, pisang dll. Ikan baronang biasanya bergerombol
mencari lumut atau tritip yang melekat pada bebatuan, karang,
tiang-tiang dermaga atau bagan.
Menurut Pak Kwok Tjie Jan, salah
satu pemancing yang cukup senior dikalangan pemancing baronang,
jenis-jenis baronang yang sering terpancing dikawasan Kepulauan Seribu,
Pelabuhan Ratu, dan Merak adalah: Baronang Tompel / Siganus guttatus,
Baronang Kalung / Siganus doliatus, Baronang Angin / Siganus javus,
Baronang Batik / Siganus vermiculatus, Baronang Lada / Siganus
chrysospilos, dan Baronang Susu / Siganus fuscescens
ALAT YANG DIBUTUHKAN
Peralatan yang dibutuhkan untuk memancing baronang antara lain:
1 Joran Tegek
- joran ini merupakan joran pool yang tidak memiliki cincin (ring),
tanpa dudukan reel dan biasanya terdiri dari 7-8 ruas yang panjang
keseluruhannya 4,5 hingga 5,5 meter. Joran tegek yang cocok untuk
baronang biasanya kaku (hard tapper) secara keseluruhan tapi sedikit
lentur pada ruas 2-3. Joran tegek ini biasanya terbuat dari grafit,
carbon atau campuran dari keduanya. Untuk melindungi joran ini agar
mampu menahan beban berlebih akibat fight dengan baronang, biasanya para
pemancing baronang melilitkan benang dan lem pada ujung ruas kedua
hingga terakhir agar supaya tidak pecah atau meleduk istilah mereka.
2 Kenur
- Kenur yang digunakan ialah yang trasnparan dengan kekuatan menahan
beban maksimal 10lbs hingga 12lbs. Kenur ini diikatkan diujung joran
tegek, biasanya ada tali yang melekat pada joran. Panjang kenur yang
dibutuhkan disesuaikan dengan panjang joran dan kedalaman air dilokasi
mancing. Panjang kenur tidak boleh lebih panjang dari joran agar
memudahkan pemasangan umpan dan mengambil tangkapan. Biasanya panjangnya
3,5M hingga 4M.
3 Pelampung - pelampung baronang dibedakan 2 tipe tergantung pada teknik memanc
ingnya
yaitu pelampung gantung dan pelampung celup. Pelampung untuk baronang
biasanya ditandai dengan lubang ditengah pelampung dari atas tembus
kesisi bawah guna memasukan kenur dan penjepit kenur. Bentuk pelampung
ada yang bulat, lonjong, kerucut gasing dll. Warna pelampung biasanya
kontras dengan air laut guna memudahkan pemancing melihat getaran
pelampung tersebut.
4 Mata kail garong -
mata pancing atau kail yang digunakan adalah jenis garong yang terdiri
dari 6 hingga 8 mata pancing disatukan dengan solder, bentuknya seperti
pada gambar. Ukuran pancing yang digunakan biasanya nomor 5-6.
5 Penjepit umpan
- penjepit umpan maksudnya untuk menjepit umpan dengan kenur. Biasanya
yang sering digunakan adalah timah daun, stopper, karet, bahkan kenur
pancing itu sendiri.
6 Perlengkapan lain - perlengkapan lain yang dipakai antara lain:
Sarung tangan untuk melindungi tangan (dari duri-duri baronang yang mengandung racun) ketika melepaskan tangkapan.
Topi melindungi kepala dari panas matahari dan sinar ultra violet.
Kacamata untuk melindungi mata dari sinar matahari dan sinar ultra violet yang bisa merusak pengelihatan.
Sepatu/alas
kaki yang tepat untuk melindungi kaki dari bebatuan tajam dan karang
karena tak jarang pemancing harus masuk kedalam air tergantung lokasi
mancing.
Coolbox atau tempat ikan untuk menaruh tangkapan dan mendinginkan minuman yang kita bawa.
Jangan lupa membawa konsumsi untuk membuat acara mancing lebih menyenangkan hahahaha...
LOKASI
Seperti
sudah dijelaskan terlebih dahulu bahwa Ikan baronang biasanya
bergerombol mencari lumut atau tritip yang melekat pada bebatuan,
karang, tiang-tiang dermaga atau bagan, maka tempat yang tepat untuk
memancing baronang:
1. Dermaga, biasanya garonang senang bersembunyi di dekat tiang tiang dermaga
2. Rumpon kerang Hijau , baronang sangat menyukai kerang
3. Sekitar karang atau batrean atau pemecah ombak ( terutama yg banyak lumut)
4. Kapal karam
UMPAN
Umpan
yang digunakan untuk memancing baronang, yang paling umum adalah lumut
hijau. Baronang dimanapun menyukai ini. Selain itu kita bisa gunakan
umpan alternatif lain seperti lumut lumpur, lumut merah, nasi lumat,
bakwan, kerang hijau, cumi, udang, daging kepiting, pisang, dll.
TEKNIK MANCING
Teknik mancing
baronang seperti pada gambar, teknik pelampung gantung dan teknik
pelampung celup. Seperti pada gambar umpan jika menggunakan lumut,
kerang hijau, dll biasanya dijepit pada kenur tepat diatas garong. Umpan
ditenggelamkan ke dalam laut, tetapi tidak mencapai dasar agar kenur
antara pelampung dan garong tegang dan bila umpan dimakan akan membuat
pelampung bergetar. Sementara jika menggunakan nasi lumat, gumpalan nasi
ditempelkan pada garongnya dan menggunakan ukuran garong yang agak
kecil, kemudian umpan diulurkan hingga ke dasar laut, posisi kenur
antara garong dan pelampung harus tegang.
Untuk mendeteksi kapan
baronang memakan umpan, dapat dilihat dari gerakan pelampung. Jika
menggunakan pelampung gantung, pada saat dimakan pelampung akan
bergetar-getar. Jika menggunakan pelampung celup, pada saat dimakan,
pelampung akan tengelam. Pada saat inilah pemancing harus menggentak
joran, jika strike, pemancing harus bersiap merasakan tarikan baronang
yang terkenal sensasional itu.
Demikian tulisan ini, semoga dapat
bermanfaat bagi para pemancing yang ingin belajar mancing baronang dan
merasakan sensasi tarikan baronang.
Salam strike....
Disarikan dari berbagai sumber seperti ff, bluefame, ift, dll
Friday, January 27, 2012
Sumitted by fishinG on 8:50 PM
Giant Trevally atau dikenal sebagai ikan kue
Dalam bahasa latinnya ikan Giant Trevally yang disingkat GT merupakan ikan yang paling seringdipancing di perairan tropic. Di kalangan nelayan ikan ini diberi nama “ikan kue” dan memiliki nama latin yakni caranx ignobilis. Ikan ini hampir bisa ditemukan di seluruh perairan nusantara , dan ia memiliki habitat mulai dari muara sungai, lepas pantai yang dangkal sampai pinggir perairan dalam yang kaya dengan plankton dan aneka jenis tanaman laut. Ikan ini secara umum lebih menyukai keadaan air yang keruh dan berarus.
Ikan Giant Trevally memiliki ciri – ciri fisik yakni kepala yang besar dan tumpul dan memiliki warna putih keperakan dan terkadang memiliki spot hitam di sepanjang tubuhnya.ikan ini sangat cepat pertumbuhannya secara seksual dan dapat mencapai panjang sampai 1 m maka dari itu ikan ini diberi gelar sebagai ikan raksasa atau “giant” . Sebagai ikan predator, ikan Giant Trevally merupakan ikan pemangsa yang pandai berburu ikan lain dengan cara individu ataupun kelompok dengan sirip yang kuat ikan ini dapat mengincar mangsanya dengan kecepatan tinggi. Pemancingan ikan Giant Trevally memerlukan ketrampilan khusus juga mengingat kekuatan dan daya tarikannya saat memancing yang lumayan berat.
Ikan Giant Trevally juga erupakan ikan yang termasuk dalam ikan konsumsi utama di perairan laut dalam, dan ditangkap oleh nelayan dengan jumlah yang luar biasa setiap tahunnya. Meskipun rasa dagingnya tidak terlalu populer sebagai masakan, namun penangkapan ikan Giant Trevally setiap tahunnya selalu meningkat untuk digunakan sebagai ikan konsumsi. Ikan ini menjadi salah satu ikan tangkapan yang penting bagi para nelayan.
Di alam liar ikan Giant Trevally ini memangsa makanan yang beraneka ragam, mulai dari jenis – jenis crustaceae atau udang – udangan, ikan karang lain atau cumi – cumi. Fungsi ikan ini adalah sebagai ikan pemangsa, sehingga menjadi salah satu pemangsa utama perairan karang. Ia mencari makan di sepanjang karang dan ceruk – ceruk batu – batuan di dasar lautan dan tengah perairan.ikan Giant Trevally dikenal memiliki kebiasaan makan di saat mulai senja serta di saat matahari mulai terbit dimana suhu air tidak terlalu panas.
Pemancingan untuk ikan Giant Trevally sungguh mengasyikkan mengingat besar tubuhnya yang bisa mencapai puluhan sentimeter. Ikan ini dapat dirasakan tarikannya yang sangat menyentak. Pada saat fight ia akan menjajal kekuatan peralatan pancing anda, mulai dari reel, senar dan mata pancing anda serta cara anda dalam membuat tali menali.
Pemancingan ikan Giant Trevally dapat menggunakan jenis umpan hidup seperti ikan teri atau minnows dan potongan daging cumi – cumi . meski demikian ikan Giant Trevally bisa juga dipancing dengan cara Popping dan Jigging dengan menggunakan umpan palsu atau spoon. Pada dasarnya ikan ini sangat rakus dengan umpan – umpan yang diberikan kepadanya, karena ia termasuk pemakan segala.
Sebaiknya anda mencari spot yang bagus untuk memancing ikan Giant Trevally, yakni daerah berkarang yang banyak karena merupakan habitat dari ikan ini di alam liar. Dengan umpan yang tepat dan didukung arus air yang cukup deras biasanya ikan ini dapat dipancing dengan gampang.
Sumitted by fishinG on 8:48 PM
Tentang memancing kakap putih/barramundi
Rekans, karena belum ada thread nya dan lumayan banyak penggemar ikan satu ini, maka saya coba untuk membuatnya.
Kakap Putih, atau disebut juga Barramundi, di daerah Jateng terutama di Semarang dikenal juga dengan nama lain : Dibawah 1 kg disebut PELIK, antara 1-2 kg disebut CEPLEK, diatas itu disebut KAKAP. Tapi sering pemancing hanya menyebut CEPLEK untuk semua ukuran.Ikan satu ini bentuknya sangat gagah, dan kekuatan tarikannya pun sangat hebat.Habitat ikan ini kalau di laut, menyukai air dengan kedalaman 2-8 meter, berbatu2/karang, atau terowongan2 beton/bambu, atau disekitaran akar2 bakau yang tepat di tepi laut.Kedalaman 10m masih bisa asal ada rumpon besar, seperti kapal karam, dsb.Muara sungai dan sungai yang berdekatan dengan laut juga disukai, terutama oleh ikan2 babon. Karena sepertinya mereka kimpoi dan bertelur di sungai yang bermuara langsung ke laut.Ikan ini dikenal sebagai ikan yang susah dipancing, karena kesensitifannya, dan ke hati2 annya. Makanya penjahat besar sering dinamakan kelas Kakap, karena susah ditangkap. Penjahat kecil dinamakan kelas Teri karena tinggal serok, dapatnya banyak...hehehe...Selama pengalaman saya mancing Kakap, saya ada menemukan 2 jenis, yang hanya berbeda pada matanya. Yang pertama, bermata coklat bening tanpa pupil, yang kalau kena sinar bisa menyala, ini biasanya aktifitasnya malam hari. Yang kedua, Kakap dengan mata berpupil seperti umumnya ikan lain.Waktu makan Kakap biasanya dimulai jam 4/5 sore, dimana angin lautan mulai meredup. Kemudian angin berubah Darat sebentar, kemudian Timur. Selama angin tidak terlalu kencang, Kakap masih mau makan. Sekitar jam 11/12 malam, saat angin berubah Tenggara, Kakap berhenti makan, sampai Timuran muncul lagi sekitar jam 3/4 pagi, sampai jam 8. Kalau angin masih bagus, kadang Kakap masih ada yang mau makan.Kondisi air juga mempengaruhi. Saat air pasang naik, Kakap senang makan. Saat air full, dia mulai kurang bergairah. Saat air turun dan max pada titik bawah, Kakap makan lagi. Pada kondisi air ngelambar ( ada lapisan lumut/plankton tipis di permukaan ), Kakap jarang yang mau makan. Ini dikarenakan, kenur yang bergerak akan menimbulkan simacam sinar di permukaan, yang membuat Kakap menjauh.Umpan yang digunakan, pada umumnya Udang Putih. Udang Putih, selain lebih kuat berenang dibanding Udang Tenger, juga matanya menyala waktu malam, di dalam air. Ada juga yang menggunakan ikan Belanak, tapi ini harus full kontrol, karena ikan ini suka masuk2 ke sela2 batu/rumpon kalo dipasang pancing. Belanak dipakai saat ada bulan, dan ikan Kakap makan di permukaan. Kadang dipakai juga ikan Betik/Betok atau Mujahir Tambak. Umpan Betok dipakai untuk memancing Kakap Pomah ( Rumahan ). Kakap pomah ini biasanya besar, karena dia bertempat tinggal tetap disuatu tempat/punya teritori sendiri.Cara memancing Kakap, secara tradisionil dengan menggunakan umpan udang putih. Peralatan biasanya joran sekitar 7', bisa yang carbon atau bambu sambung fiber pucuknya. Yang jelas, harus Fast Action. Kenur mono standard 25lb. Mata kail, kalau Mustad Saltwater pake yang nomer 1 atau 2. Ikat mata kail dengan cara pelintiran sekitar 15-20cm. Tusukkan mata kail pada sisi ruas ekor, sampai tembus ke samping. Tidak perlu diberi pemberat, kecuali mancingnya dirumpon, atau kondisi arus agak deras, baru boleh diberi timah lipat sedikit saja. Kalau mancingnya pakai reel, maka pagar reel harus selalu dibuka. Ini karena kenur harus terus terulur bebas mengikuti udang yang berenang. Atur kenur keluar dengan menggunakan jari. Akan lebih mudah jika menggunakan kelosan. Berhati2 lah dalam menekan kenur yang keluar ini, tidak boleh terlalu kencang. Halus saja. Karena, saat udang disambar Kakap, kenur ini akan terulur cepat. Kakap saat menyambar udang, langsung dibawa lari, tapi udang itu masih dijepit di bibir, dengan posisi kepala di dalam mulut. Kalau saat sambaran pertama ini kenur sedikit tersendat oleh jari, udang ini akan langsung dilepaskan oleh Kakap itu, dan kalau ini terjadi, gantilah udang umpan tersebut. Saat Kakap pertama menyambar udang, pedang udang itu akan dipatahkan. Menurut pengalaman, Kakap tidak tertarik lagi menyambar udang dengan pedang yang patah.Jadi, ulurlah saat sambaran pertama dari Kakap. Sebentar kemudian, uluran akan berhenti. Kakap berhenti, untuk memasukkan seluruh udang kedalam mulutnya/mengunyah. Saat ini, kita dengan sangat pelan2, menggulung kenur, biar tidak terlalu kendur. Setelah udang masuk mulut, Kakap akan berjalan lagi. Saat inilah yang tepat buat gentak joran. Kadang ada Kakap yang menyambar terus lari tanpa henti. Tunggu, kalau dalam waktu sekitar 5-8 detik ikan tidak berhenti, bisa langsung gentak. Waspadai juga kebanyakan cara makan Kakap besar. Dia akan menyedot dengan keras, tapi hanya berenang pendek. Kemudian dia jalan lagi tapi pelan2. Siap2 fight lama. Kadang juga ada yang makan dengan sedotan besar, tapi setelah itu mogok gak jalan2, itu Kerapu besar.Usahakan dalam fight ( selain di rumpon ), joran tetap tegak.Memancing dengan menggunakan minnow. Pilihlah minnow jenis deep diver, yang berbody slim. Biasanya, minnow untuk Kakap ini bentuknya sedikit melengkung kebawah, seperti udang.Sementara cukup dulu info saya, ntar kalau ada tambahan, saya edit.Ini ada beberapa foto Ikan Berwibawa ini...hehehe..Sumitted by fishinG on 8:46 PM
IKAN adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia, hidup di air dan bernapas dengan insang. Berikut beberapa ikan yang menyeramkan tersebut:
1. African Lungfish
Makhluk sungai yang cukup aneh menurut saya. Bagi orang yang belum pernah melihatnya, pasti akan mengira makhluk ini sebagai monster karena bentuknya yang menyeramkan.
Namun, meskipun bentuknya mengerikan, hewan ini sama sekali tidak berbahaya. Ikan ini beradaptasi dengan lingkungannya yang kurang oksigen, sehingga membuat ikan ini jarang terlihat oleh manusia.
Mendengar namanya saja, kita sudah tahu jika makhluk ini bukan makhluk sembarangan. Dengan panjang mencapai 1,5 meter lebih dan gigi yang tajam, tentu banyak orang yang takut dengan tampang seram ikan ini.
Goliath Tigerfish merupakan varian terbesar dalam keluarga Tigerfish, dan merupakan predator yang hebat. Ikan ini terkenal akan kekuatan dan kecepatannya.
3. Vampire Piranha
Piranha Vampir merupakan kerabat dekat dari ikan piranha yang terkenal dari sungai Amazon. Ikan ini dinamakan vampir piranha karena gigi taringnya yang dapat mencapai 6 inci. Ikan piranha yang jarang diketahui ini hidup di sungai Orinoco, Venezuela.
Pasti sebagian besar pembaca sudah mengetahui ikan yang satu ini. Ikan yang hampir mirip dengan hiu paus ini merupakan ikan air tawar terbesar yang pernah ditemukan dan berasal dari China. Ukuran terbesarnya lebih mendekati paus ketimbang ikan air tawar pada umumnya.
5. Bagarius Yarelli
Dikenal juga sebagai “Yeti dari sungai” atau Ikan lele pemakan daging. Ikan ini mempunyai gigi – gigi tajam dengan panjang mencapai 1 inci. Bahkan, ikan yang habitatnya tersebar di beberapa negara di Asia ini dikatakan suka memakan daging manusia, walaupun masih sebatas rumor.
Makhluk sungai yang satu ini tampak seperti perpaduan antara alligator dengan ikan. Hewan yang hidup di Amerika Utara ini jarang berburu mangsa, namun menunggu mangsa yang lewat di depan mulutnya, kemudian ia menerkamnya dengan kecepatan yang luar biasa.
7. Pirarucu
Sekilas Pirarucu mirip sekali dengan ikan arwana yang terkenal di Indonesia, ikan ini pun memiliki kesamaan dengan ikan arwana, yaitu sama – sama suka melompat ke udara untuk berburu maupun menghirup udara.
Ikan ini sejatinya tidak berbahaya, namun jika merasa terancam, ia akan menggunakan kepalanya untuk senjata pertahanan diri.
8. Chinese Paddle Fish
Ikan yang berasal dari China ini memang unik. Banyak orang yang mengatakan jika ikan ini adalah ikan dengan wajah terburuk di dunia. Meskipun mendapat julukan sebagai Raja Sungai Yangtze, namun ikan ini diduga telah punah.
Ikan yang panjangnya bisa mencapai 3 meter dengan berat 272 kg ini membuat takut sebagian besar pemancing. Ikan ini terkenal akan kekuatannya, bahkan ikan ini dikatakan mampu membuat seorang manusia tenggelam karena kekuatannya.
Banyak rumor yang beredar jika penyebab pemancing – pemancing yang hilang ketika memancing di sungai adalah karena diseret oleh ikan ini kedalam sungai hingga tenggelam.
Well, ternyata sungai pun tidak kalah dengan lautan, banyak makhluk – makhluk unik hidup disini. Walaupun bentuk – fisik mereka terbilang unik dan aneh, namun tidak bisa dipungkiri lagi jika bumi masih menyimpan banyak potensi yang belum ditemukan olah manusia.
Sumitted by fishinG on 8:42 PM
Kakap Putih atau disebut juga Barramundi di daerah Semarang Jawa Tengah dikenal juga dengan nama lain: Pelik (dibawah 1kg), Ceplek (antara 1-2kg), Kakap (diatas 2kg). Tapi sering mancing mania hanya menyebut Ceplek untuk semua ukuran. Ikan barramundi bentuknya sangat gagah dan kekuatan tarikannya sangat hebat.
Habitat ikan ini kalau di laut menyukai air dengan kedalaman 2-8 meter, berbatu-batu/karang, terowongan-terowongan beton/bambu atau disekitar akar-akar bakau yang tepat berada di tepi laut. Untuk kedalaman 10 meter masih bisa dihuni Kakap asalkan ada rumpon besar seperti kapal karam atau lainnya.
Muara sungai dan sungai yang berdekatan dengan laut juga disukai terutama oleh ikan-ikan Kakap babon yang berukuran besar. Karena sepertinya mereka kimpoi dan bertelur di sungai yang bermuara langsung ke laut.
Ikan ini dikenal sebagai ikan yang susah dipancing karena kesensitifannya dan kehati-hatiannya. Sehingga penjahat besar sering dinamakan kelas Kakap karena susah ditangkap. Penjahat kecil dinamakan kelas Teri karena tinggal serok dapat banyak. hehehe.....
Barramundi ada 2 jenis yang hanya berbeda pada matanya. Yang pertama bermata coklat bening tanpa pupil, kalau terkena sinar bisa menyala dan biasanya beraktifitas pada malam hari. Yang kedua barramundi dengan mata berpupil seperti ikan lain pada umumnya.
Waktu makan Kakap biasanya dimulai jam 16.00-17.00 dimana angin laut mulai meredup, kemudian angin berubah menjadi angin darat sebentar kemudian angin timur. Selama angin tidak terlalu kencang Kakap masih mau makan. Sekitar jam 23.00-24.00 saat angin berubah Tenggara sehingga Kakap berhenti makan sampai angin dari timur muncul lagi sekitar jam 03.00-04.00 sampai jam 08.00. Kalau angin masih bagus kadang Kakap masih ada yang mau makan.
Kondisi air juga mempengaruhi. Saat air pasang naik Kakap senang makan. Saat air full Kakap mulai kurang bergairah untuk makan. Saat air turun dan max pada titik bawah Kakap mulai makan lagi. Pada kondisi air ngelambar (ada lapisan lumut/plankton tipis di permukaan ) Kakap jarang ada yang mau makan. Ini dikarenakan kenur yang bergerak akan menimbulkan semacam sinar di permukaan yang membuat Kakap menjauh.
Umpan yang digunakan pada umumnya Udang Putih. Selain lebih kuat berenang dibanding Udang Tenger, udang putih matanya akan menyala di dalam air pada waktu malam hari. Ada juga yang menggunakan ikan Belanak tapi ini harus full kontrol karena ikan ini suka masuk ke sela-sela batu/rumpon. Belanak dipakai saat ada bulan karena Kakap makan di permukaan. Kadang dipakai juga ikan Betik/Betok atau Mujahir Tambak sebagai umpan. Umpan Betok dipakai untuk memancing Kakap Pomah (rumahan). Kakap pomah ini biasanya besar karena dia bertempat tinggal menetap disuatu tempat atau punya teritori sendiri.
Cara memancing barramundi secara tradisionil dengan menggunakan umpan udang putih biasanya dengan piranti joran sekitar 7' bisa yang carbon atau bambu sambung fiber pada ujungnya. Yang jelas harus Fast Action. Kenur mono standard 25lb. Mata kail, kalau Mustad Saltwater pake yang nomer 1 atau 2.
Ikat mata kail dengan cara pelintiran sekitar 15-20cm. Tusukkan mata kail pada sisi ruas ekor sampai tembus ke samping. Tidak perlu diberi pemberat kecuali mancingnya di rumpon atau kondisi arus agak deras baru boleh diberi timah lipat sedikit saja.
Kalau mancingnya pakai reel maka pagar reel (bail arm) harus selalu dibuka. Ini karena kenur harus terus terulur bebas mengikuti udang yang berenang. Atur kenur keluar dengan menggunakan jari. Akan lebih mudah jika menggunakan kelosan/bendrong. Berhati-hatilah dalam menekan kenur yang keluar ini, tidak boleh terlalu kencang karena saat udang disambar Kakap kenur ini akan terulur cepat.
Karakter barramundi saat menyambar udang biasanya langsung dibawa lari, tapi udang masih dijepit di bibir dengan posisi kepala di dalam mulut. Kalau saat sambaran pertama kenur sedikit tersendat oleh jari, udang ini akan langsung dilepaskan oleh Kakap, dan jika ini terjadi gantilah udang tersebut dengan udang yang baru. Saat Kakap pertama kali menyambar udang, pedang udang itu akan dipatahkan. Menurut pengalaman Kakap tidak tertarik lagi menyambar udang dengan pedang yang patah.
Jadi tekniknya ulurlah saat sambaran pertama dari Kakap. Sebentar kemudian, uluran akan berhenti. Kakap berhenti untuk memasukkan seluruh udang ke dalam mulutnya/mengunyah. Saat ini kita dengan sangat pelan-pelan menggulung kenur biar tidak terlalu kendur. Setelah udang masuk mulut, Kakap akan berjalan lagi. Saat inilah yang tepat buat gentak joran.
Kadang ada Kakap yang menyambar terus lari tanpa henti. Tunggu dulu dalam waktu sekitar 5-8 detik kalau ikan tidak berhenti bisa langsung gentak. Waspadai juga kebanyakan cara makan Kakap besar. Dia akan menyedot dengan keras, tapi hanya berenang pendek. Kemudian dia jalan lagi tapi pelan-pelan. Bersiap-siaplah fight dalam waktu yang lama. Kadang juga ada yang makan dengan sedotan besar, tapi setelah itu kakap mogok tidak berjalanjalan, berarti itu Kerapu besar. Usahakan dalam fight (selain di rumpon) joran tetap tegak dengan tujuan kenur tidak terkena bagian sisi samping insang Kakap yang tajamnya seperti pisau.
Memancing dengan menggunakan minnow. Pilihlah minnow jenis deep diver yang berbody slim. Biasanya minnow untuk Kakap bentuknya sedikit melengkung kebawah seperti udang.
Sering Kakap meloncat saat fight
Barramundi di dalam aquarium
Big Barramundi
Soft Bait on Barramundi
Ini contoh-contoh lures-nya
Ini jenis Viper. Bagus banget
Yang ini one of my fav....jenis Boomerang
Ini memirip ikan Jan Jan...seperti ikan Belodok, yang bisa jalan di lumpur, tapi ini punya bintik2 hijau fosfor
Memancing Barramundi di Tambak
Selain mancing Kakap di laut, saya juga sering mancing di sungai atau tambak. Mancing di sungai hampir sama dengan mancing di laut. Dalam hal ini sungai yang lumayan lebat dan tidak ada halangan berupa trucuk bambu atau pohon bakau.
Saat mancing di tambak, yang perlu diperhatikan adalah waktu pasang naik. Kakap akan senang berada di sekitaran pintu air saat air masuk. Beberapa tambak diberi ranting-ranting oleh empunya supaya orang tidak bisa memancing. Biasanya ini terjadi di tambak Bandeng.
Dalam situasi seperti ini, teknik nutul dan trek yang dipakai. Entah kalo di tempat lain istilahnya apa.
Joran saya pakai yang kuat dan kalaupun pakai reel saya pasang drag max. Kenur harus besar/kuat. Saya pakai leader wire strand 7x7x47 kecil, dengan mata kail 2, posisi pendek-panjang. Mata kail pendek dipasang di ruas ekor udang, sedangkan yang panjang saya biarkan bebas, seperti pasang umpan buat ngoncer Tengiri.
Udang saya mainkan naik turun tepat di depan pintu air. Sama seperti biasa kalau udang mulai menyentak-nyentak maka waspadalah. Saat ikan makan, kita langsung gentak dan tanpa hajar ulur kita sedapat mungkin harus angkat. Kalo pake ulur pasti belibet di ranting-ranting. Pada saat air turun, Kakap akan berada di posisi berlawanan dari pintu air.
Saya pernah dapat gagalan 4kg-6 kg di pintu air. Sekali joran patah karena gak mampu menahan polahnya ikan.
Gagalan: Pada saat bandeng dipanen, sebagian hanya menggunakan jaring. Banyak Kakap yang bisa meloloskan diri dari jaring tersebut, dan berkembang jadi besar. Sering juga Kakap yang besar merusakkan jaring. Inilah yang disebut Gagalan.
Semoga berguna buat semua...hehehe
Posting ini dibuat oleh Suhu mancing: Odevipa (Setyo Adji Koemoro) Semarang
Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4941598
Kutipan dari sumber dalam blog ini sudah mengalami banyak perubahan dari saya.
Salam Strike Mania.....
Subscribe to:
Posts (Atom)