Friday, April 13, 2012
Thursday, April 12, 2012
Sumitted by fishinG on 8:28 AM
Goliath tigerfish atau Mbenga (Hydrocynus goliath)merupakan ikan predator raksasa yang ditemukan di sungai Kongo di Afrika. Ikan “Piranha raksasa Afrika” ini dikabarkan pernah menyerang manusia dan bisa memangsa buaya.
Klasifikasi Goliath tigerfish atau Mbenga (Hydrocynus goliath)
Kingdom Animalia C. Linnaeus, 1758 - animals
Phylum Chordata Bateson, 1885 - chordates
Class Actinopterygii Klein, 1885 - Ray-finned fishes
Order Characiformes
Family Alestiidae - African tetras
Genus Hydrocynus Cuvier, 1816
Species Hydrocynus goliath Boulenger, 1898) - Giant Tigerfish
Sinonim
Hydrocynus vittiger (Boulenger, 1907)
Hydrocyon goliath Boulenger, 1898
Hydrocyon vittatus Boulenger, 1898
Hydrocyon vittiger Boulenger, 1907
Jika Amerika Selatan punya piranha, Afrika punya ikan serupa yakni tigerfish. Meski datang dari spesies yang sangat berbeda, kedua ikan tersebut terkenal sangat buas saat sedang memburu mangsanya.
Namun berbeda dengan piranha, tigerfish memiliki 32 gigi yang tersusun secara jarang yang saling mengunci antara gigi atas dengan bawah serta tubuh berotot yang didesain untuk bergerak secara cepat.
Uniknya, ikan ini memiliki kantung berisi udara di tubuhnya yang berfungsi sebagai sound receiver. Alat ini mentransmisikan getaran dari air hingga memungkinkan tigerfish mendeteksi akan adanya hewan di sekitar dan mengambil tindakan yang tepat.
Sekelompok tigerfish bisa menangkap hewan dengan ukuran apapun, termasuk hewan darat yang berada terlalu dekat di pinggir sungai. Tigerfish dewasa umumnya berburu dalam kelompok kecil, terdiri dari 4-5 ekor ikan, namun cukup berbahaya. Sebagai gambaran, satu ekor tigerfish bisa menangkap mangsa yang memiliki ukuran sebesar tubuhnya sendiri.
Angler Jeremy Wade, seorang pemancing profesional asal Inggris merupakan satu dari sedikit orang yang berhasil menangkap ikan tersebut. Ia berhasil mengalahkan tigerfishberukuran panjang 5 kaki atau sekitar 1,5 meter berbobot 45Kg setelah berupaya menangkapnya selama 8 hari.
“Ikan ini sangat jarang dan sulit ditangkap karena ia tinggal di kawasan yang sangat terpencil dan sulit dijangkau,” kata Wade, seperti dikutip dari River Monsters, 29 Maret 2011. “Tidak ada pemandu ataupun penginapan di kawasan sekitar tempat tinggal ikan ini di sungai Congo,” ucapnya.
Wade menyebutkan, ikan ini juga sangat berbahaya untuk ditangkap. “Jika Anda tidak berhati-hati, ia dapat dengan mudah mencopot jari Anda atau lebih buruk lagi,” ucapnya.
Saat makanan jarang ditemui dan persaingan untuk mendapatkan mangsa sangat berat, tigerfish juga dapat melakukan kanibalisme. Menurut penelitian, hal ini umum terjadi, khususnya di musim kering.
Ikan ini juga diketahui menyerang manusia dan juga buaya. Serangan tigerfish bisa mematikan karena giginya yang tajam dan taktik berburunya yang sangat agresif.
referensi:
- teknologi.vivanews.com/news/read/212014-tigerfish--ikan-buas-asal-afrika
- www.dailymail.co.uk/news/article-1322118/Jeremy-Wades-goliath-tigerfish-British-fisherman-grapples-giant-piranha.html
- en.wikipedia.org/wiki/Hydrocynus_goliath
- www.biolib.cz/en/taxonposition/id159913/
Saturday, April 7, 2012
Sumitted by fishinG on 7:21 AM
Yang perlu persiapkan sebelum memancing
umpan : Ulat daun pisang, Ulat batang bambu, Jangkrik besar atau bersayap, capung
Peralatan : Tang Potong dan tang buaya, Kenur atau senar yang kuat dan kokoh ukuran diameter 0,60 mm dan kenur (lines) dg ukuran diameter 0,50 mm, Pelampung, timah, kili – kili yg besar, stoper, timah kecil, Joran yang sambung 2 serta panjang katrol besar dan kuat,
Untuk peralatan kesemua itu sangat mudah didapat, apalagi zaman sudah canggih tinggal pergunakan flexi telpon aja ketoko langganan alat pancing, lansung diantar di kerumah dan cara – caranya memancing gurame bisa dilihat diinternet cukup memakai Speedy pokoknya semua cara untuk mancing sa’at ini ada di internet sudah bisa dilihat.
Cara merakit pancing
Pertama tama kita isi katrol dengan kenur atau senar berukuran diameter 0,60 sebanyak kurang lebih 15 meter saja, agar kenur tersebut tidak mudah terlepas atau keluar dari katrol sebab kenur yang berukuran 0,60 mm terlalu kaku alangkah baiknya kita rebus terlebih dulu dalam air yang mendidih sampai terendam selama kurang lebih 2 (dua) menit agar kenur yang keras menjadi lunak lalu dinginkan selama setengah jam agar kekuatannya tidak berubah.
Untuk kenur yang berukuran 0,50 mm tidak perlu direbus agar sewaktu pancing tersangkut kekayu mudah untuk memutuskannya.dengan cara ditarik
Pakai mata kail yang berukuran No 4 (empat) Merk Charm Made in Korea (penulis memakai mata kail merk tersebut ) kita ikat dengan kenur yang berukuran 0,50 mm sepanjang + 10 (sepuluh) Cm, ikatkan kili – kili supaya kenur yang 10 cm tersebut bisa berputar putar sewaktu didalam air, lalu masukkan timah kecil sebagai pemberat setelah itu masukkan pelampung juga stoper (pembatas pelampung) , usakan joran yang dipakai sambung 2 ( dua ) untuk menghindari patah karena tarikan ikan sebab ikan gurame sungai tenaganya sangat kuat.
Jarak pelampung dengan kili – kili kurang lebih 1 (satu) meter, jadi jarak umpan dengan permukaan air tidak terlalu dalam
Susunan peralatan
Mata kail, Kili – kili, Timah, pelampung, stoper, Katrol
Kenur atau senar
cara cara memancing
Kita naik perahu nelayan atau disebut pompong atau sampan yang paling baik naik sampan karena sampan tersebut tidak menimbulkan gelombang didalam air, ikan gurami yang besar biasanya akan pergi sesa’at karena kaget terkena gelombang
Cari tempat memancing, biasanya ikan gurami bermain disekitar pohon kayu besar dan banyak cabangnya yang rubuh sudah agak lama ditepian sungai
Tempatkan pompong atau sampan di hulu kayu yang rubuh kira kira 2 (dua) atau 3 (tiga) meter, kaitkan Jangkrik atau umpan lainnya kekail lalu lemparkan kedekat batang kayu yang terbenam dan posisi air tenang arusnya, apabila umpan ulat bambu tidak dimakan ganti umpan dengan jangkrik yang bersayap setelah pelampung terbenam ditarik ikan kita sentak joran dengan tidak terlalu kuat agar mulut ikan tidak koyak dan kaget sebab ikan gurami sungai sangat mudah kaget dan lari sekuat tenaga, kita akan kesulitan menariknya dikarenakan bentuk yang pipih dan lebar akan membuat ikan gurami lebih kuat dan cepat
setelah dapat kita tarik ikan gurami jangan buru buru kita naikkan kepompong atau sampan tenangkan sampai ikan tersebut tidak berontak lagi barulah kita angkat. Kedalam pompong atau sampan
Thursday, April 5, 2012
Sumitted by fishinG on 6:28 AM
Teknik Mancing Ikan Keting – Ikan keting adalah sejenis ikan catfish yang biasanya hidup di sungai, muara dan pinggiran laut. Ikan ini memiliki ciri-ciri berupa 3 buah patil (sengat), memiliki kumis, berkulit halus tanpa sisik dan licin. Ikan ini mirip seperti ikan sembilang tapi biasanya ikan keting ukurannya lebih kecil dibanding ikan sembilang. Ikan keting juga mempunyai ekor yang bercabang dua.
Ikan keting biasanya sangat dibenci oleh para mancing mania terutama yang sedang berburu ikan kakap putih/barramundi. Ikan keting selalu memakan umpan yang sebenarnya dikhususkan untuk berburu kakap putih. Namun ada juga para mancing mania yang sengaja berburu ikan keting karena ikan ini sensasi strike cukup lumayan walaupun sangat jauh dibanding dengan sensasi strike ikan yang lain. Rata-rata mancing mania yang berburu ikan keting hanya mengejar omset saja daripada tidak dapat ikan sama sekali.
Ikan keting termasuk golongan ikan yang sangat rakus sekali sehingga cara mancingnya juga sangat mudah bahkan ikan keting dinobatkan sebagai ikan yang paling gampang dipancing sedunia. Tidak ada umpan khusus untuk mancing ikan keting. Hampir semua umpan yang asalkan berbau amis pasti dimakan sama ikan keting. Teknik mancingnya hampir sama dengan teknik mancing ikan sembilang
Ada juga yang berpendapat bahwa ikan keting termasuk ikan yang sangat jorok sekali karena dia juga suka makan (maaf) kotoran manusia dan kotoran hewan. Tapi hal itu terjadi biasanya di sekitar muara sungai atau pinggir pantai yang para penduduknya memiliki kebiasaan yang kurang baik membuang kotoran sembarangan. Apabila mancing mania memang ingin memancing ikan keting diharapkan memilih spot mancing yang lingkungan sekitarnya bersih agar ikan keting hasil tangkapan juga bersih.
Pengalaman saya sendiri sewaktu masih kecil sangat suka mancing ikan keting. Hanya bermodalkan joran alakadarnya, senar juga asalkan tidak kusut, mata kail ukuran sedang dan umpan cacing laut. Dalam waktu 1 menit bisa mendapatkan 2 ekor ikan keting.
Tidak usah ragu untuk mengkonsumsi ikan keting. Yang perlu dijadikan pedoman adalah setiap makhluk yang hidup di air laut hukumnya halal untuk dikonsumsi.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi mancing mania seluruh Indonesia
Sumber : ZonaMancing.com
Wednesday, April 4, 2012
Sumitted by fishinG on 11:55 PM
Ikan Patin Adalah Jenis Ikan Malam Hari
Ikan Patin dalam bahasa latin Pangasius sp. merupakan jenis ikan liar yang banyak terdapat di sungai – sungai besar dan kecil terutama di daerah tropis di Asia. Di Indonenesia ikan Patin terdapat banyak di sungai – sungai besar seperti sungai Batanghari (Jambi), Sungai Kampar (Riau) dan sungai Musi (Palembang). Ikan ini sangat menyenangi sungai dengan perairan deras meski habitatnya adalah dasar dan pinggir dari perairan tersebut ( demersal ) sampai tengah perairan. Ikan patin di alam liar biasanya bersembunyi di dalam lubang di pinggiran sungai.
budidaya ikan patin
Ikan Patin termasuk ikan yang beraktifitas pada malam hari atau noctural. Ia termasuk ikan demersal atau ikan dasar . Secara fisik memang dari bentuk mulut yang lebar persis seperti ikan demersal lain seperti lele dan ikan gabus. Malam hari ia akan keluar dari lubangnya dan mencari makanan renik yang terdiri dari cacing, serangga, udang sungai, jeni – jenis siput dan biji – bijian juga. Dari sifat makannya ikan ini juga tergolong ikan yang sangat rakus karena jumlah makannya yang besar.
Ikan patin baru saja berhasil dibudidayakan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga masih cukup baru di kalangan para konsumen ikan tawar. Namun sekarang jumlah permintaan di pasar sebagai konsumsi dan di kolam pancing sebagai ikan pancingan juga semakin meningkat. Ikan yang di budidayakan di kolam pembiakan dapat diberi makanan pengganti seperti pelet . untuk para pemancing yang berburu ikan patin diwajibkan menggunakan senar yang cukup besar, karena tarikan dan tenaga dari ikan ini cukup kuat hampir menyamai tarikan ikan dasar lain.
Rangkaian pancing ikan patin
Rangkaian pancing ikan patin bisa menggunakan pelampug atau tidak (Glosor).Rangkaian ikan pancing bisa terdiri 1 atau 2 mata kail ukuran kecil sampai sedng. Hal ini dikarenakan ikan pegasius tidak memiliki mulut yang terlalu besar. Gunakan kawat nikelin kecil dan lemas atau kenur pandu / lider, kili-kili dan timah pemberat ukuran kecil.Yang harus diingat, apabila anda lebih suka pada pelampung adalah jarak kail samapai pelampung harus sepanjang dalamnya sungai atau kolam agar umpan dapat menyentuh dasar.
Pertama-tama ikatan pancing ke nikelin / kenur pandu sepanjang 5-7 cm, kemudian nikelin ataukenur pandu tersebut (apabila ada dua, kedua-duanya) diikatkan ke kili-kili.Sebelumnya kili-kili itu diikatkan ke senar utama, jangan lupa masukkan timah pemberat dikenur utama. Pastikan timah pemberat yang digunakan adalah jenis yang bolong di tengah (timahmelinjo) sehingga timah dapat bergerak leluasa di senar utama.Setelah timah dimasukkan, ikatkan senar utama ke kili-kili yang tersambung dengan mata kail.Setelah rangkaian pancing jadi, gunakan karet stopper di senar utama sebagai penjaga agar timahtidak berjalan terlalu jauh dari kili-kili. Jarak 5 cm biasanya sudah cukup memadai.
Setelah umpan yang terpasang dilempar , pastikan senar berada di garis lurus antara pemancingdan umpan. Tidak perlu menarik senar sehingga tegang, justru biarkan agak kendor sehinggasenar bisa terlihat terapung di atas air membentuk satu garis. Apakah ikan menyambar, maka pemancing akan melihat garis yang terbentuk dari senar di atas air tersebut berjalan.Ikan patin tidak akan membawa umpan dalam satu kali sentakan, begitu senar bergerak beberapasaat cepat-cepat sentak joran anda. Telat menyentak akan mengakibatkan umpan dilepehkan olehikan dan terlepas.Ikan patin akan terasa mengasikan apabila dipancing dengan senar kecil. Untuk pemuladisarankan senar berukuran 8-12 lbs, bagi yang menyukai teknik fight “tarik-ulur” disarankanmenggunakan senar berukuran 2 – 6 lbs.
Sumitted by fishinG on 11:50 PM
Melem,Nilem,Nilam
Untuk memancing ikan jenis ini kita memerlukan umpan yang relatif kecil dan pancingnya pun kecil juga yaitu ukuran no 0,5 -no 2,dan dengan kenur yang kecil tapi kuat sekitar ukuran 0,15 - 0,18mm.
Ok langsung aja ke umpan, ikan ini juga suka dengan cacing tapi untuk lebih mudahnya kita bisa menggunakan kue kering jenis Kreckers.
Umpan Ikan Melem 2
Umpan Ikan Melem 3
Kue kering (crackers) merk KLIK /GoPotato, remas-remas kue tersebut hingga lembut lalu dicampur dengan air.
Umpan Ikan Melem 4
Kue kering (crackers) merk KLIK Produksi Khong Guan, remas-remas kue tersebut hingga lembut lalu dicampur dengan kuning telor, dan tambahkan sedikit Frambos(pewangi kue), campur hingga rata dan menjadi seperti adonan kue dan siap di gunakan.
Selamat mencoba..!!
|
Sumitted by fishinG on 11:44 PM
Melem, Nilem, Nilam ( Carp Fish )
Ikan jenis ini sangat banyak dijumpai di sungai-sungai di indonesia, ikan jenis ini juga berbeda-beda di setiap tempat yang satu dan yang lainnya, dan ikan ini lebih dikenal dengan nama nilam, nilem.
Cara Memancing
Untuk memancing ikan ini kita memerlukan, Joran yang ujungnya sangat lentur, karena ikan jenis ini memakan umpan dengan sangat lembut dan tanpa hentakan ikan ini jarang kena pancing, maka anda hars ekstra konsentrasi ke ujung joran, kerena biasanya ujung joran hanya bergerak dengan sangat lembut dan pada waktu itulah anda siap mengentak joran tsb.
Memancing ikan melem atau sering di kenal dengan sebutan populer nutulbiasanya hanya di pinggiran sungai dengan ukuran kail no 0,5 sampai no.2, dengan benang pancing ukuran 0,15mm hingga 0,18mmikan melem/nilem ini biasanya bergerombol, jadi sekali makan biasanya tak akan berhenti sebelum kawanan ikan tersebut pindah tempat.Berat ikan melem dewasa berkisar 1- 2Kg.
biasanya ikan suka di air dangkal di pinggiran sungai yang banyak batu cadas, memancing ikan yang satu ini mempunyai keasyikan tersendiri di banding memancing ikan-ikan yang lain, karena biasanya kalau dapat dalam jumlah yang banyak dan tak henti-henti.....
Selamat mencoba,.... |
Friday, February 17, 2012
Sumitted by fishinG on 12:37 AM
Ikan Hampala (Hampala Macrolepidota) terkenal memiliki tenaga luar biasa. Saat terpancing akan terus berlari bagaikan terpedo. Itukah nikmatnya mancing hampala. Berikut ini kami uraikan rahasia mancing ikan yang termasuk dalam family Cyprinidate alias suku karper-karperan ini. Siapa tahu trik ini bermanfaat bagi anda.
1. Kenali Lubuknya
Ikan hampala suka tinggal di sungai yang beraliran deras dengan tepian dangkal dan berpasir. Di lokasi itu, biasanya banyak ikan-ikan kecil sebagai makanannya dan juga banyak makanan yang hanyut. Selain sungai ikan hampala juga berada di dam atau waduk. Ciri lokasi yang di gemari adalah daerah berpasir atau berbatu kerikil.
Ikan hampala suka tinggal di sungai yang beraliran deras dengan tepian dangkal dan berpasir. Di lokasi itu, biasanya banyak ikan-ikan kecil sebagai makanannya dan juga banyak makanan yang hanyut. Selain sungai ikan hampala juga berada di dam atau waduk. Ciri lokasi yang di gemari adalah daerah berpasir atau berbatu kerikil.
2. Menyiapakan Alat Pancing
Joran, Pilih panjang joran antara 1,5 m – 2,5 m, ringan dan berujung lentur. Joran dan ril yang ringan dan lentur membuat kita mudah utuk casting.
Joran, Pilih panjang joran antara 1,5 m – 2,5 m, ringan dan berujung lentur. Joran dan ril yang ringan dan lentur membuat kita mudah utuk casting.
Ril sebaiknya kelasnya sama dengan joran, dengan batalan roda 3 atau lebih. Pilihlah yang berjenis ringan supaya tidak terlalu memlemahkan.
Ada banyak merk kenur, pilihan yang kuat dengan ukuran sesuai dengan kelas joran atau ril. Bisanya yang d pakai adalah kelas 4 lbs, jangan memakai kenur telalau kecil karena resiko putusnya besar. Kenur terlalu besar juga kurang bagus karena jarak lempar menjadi pendek.
Untuk umpan, pakailah plug yaitu umpan buatan yang menyerupai ikan kecil. Pilih ukuran plug dari sebesar jari manis orang dewasa hingga seukuran jempol. Selain plug juga bisa dipancing menggunakan popper kecil.
Perlengkapan tambahan seperti rompi bersaku banyak yang di gunakan untuk tempat berbagai piranti mancing seperti kili-kili, pisau, gunting, tang, cadangan kail, sampai dengan korek dan rokok.
3. Saat Yang Tepat
Setelah semua mengenal lokasi dan persiapan piranti sudah oke, maka baruklah kita berburu ikan hampala dengan musim dan yaktu yang tepat. Musim kemarau merupakan musim yang tepat untuk memburu hampala. Salain pinggir sungai tidak becek, air sungai/ waduh jernih sehingnga kita bisa melihat langsung ikan itu ada atau tidak di pinggir sungai. Faktor lain yaitu pada musim kemarau adalah masa hampala memijah. Ikan induk hampala akan menepi untuk bertelur di daerah dangkal dan berpasir. Nah, mancing di saat itulah sangat menjanjikan.
Setelah semua mengenal lokasi dan persiapan piranti sudah oke, maka baruklah kita berburu ikan hampala dengan musim dan yaktu yang tepat. Musim kemarau merupakan musim yang tepat untuk memburu hampala. Salain pinggir sungai tidak becek, air sungai/ waduh jernih sehingnga kita bisa melihat langsung ikan itu ada atau tidak di pinggir sungai. Faktor lain yaitu pada musim kemarau adalah masa hampala memijah. Ikan induk hampala akan menepi untuk bertelur di daerah dangkal dan berpasir. Nah, mancing di saat itulah sangat menjanjikan.
4. Mainkan Plug Anda
Setelah mengenal saat yang tepat, sekarang giliran mengail hampala dengan menggunakan plug. Pertama amatilah lubuk hampala secara cermat. Jika anda sudah mengetahui cobalah mendekati dengan berjalan kaki tanpa menimbulkan suara.
Setelah mengenal saat yang tepat, sekarang giliran mengail hampala dengan menggunakan plug. Pertama amatilah lubuk hampala secara cermat. Jika anda sudah mengetahui cobalah mendekati dengan berjalan kaki tanpa menimbulkan suara.
Lemparkan plug anda diantara barisan hampala. Tarik plug anda. Berenangnya plug di air membuat hampala gusar dan ingin mengusirnya dengan menyambar plug tersebut. Setelah mulutnya tersangkut kail, usahakan agar ikan tidak lepas saat bertarung. Jika sampai lepas ikan hampala di daerah itu tidak mau lagi makan umpan plug anda.
Jika anda mancing tidak sendirian, ajak teman anda juga melemparkan plug di belakang umpan anda yang termakan tadi, karena hampala lain juga akan menyambar plug tersebut.
(Berbagai Sumber)
Sumitted by fishinG on 12:29 AM
Teknologi yang digunakan dalam pemanfaatan sumber daya tuna disesuaikan dengan sifat dan tingkah laku ikan sasaran. Tuna merupakan ikan perenang cepat yang bergerombol. Oleh karena itu, alat penangkap ikan yang digunakan haruslah yang sesuai dengan perilaku ikan tersebut. Ada lima macam alat penangkap tuna, yaitu rawai tuna, huhate, handline. pukat cincin, dan jaring insang.
Rawai tuna (tuna longllne)
Rawai tuna atau tuna longline adalah alat penangkap tuna yang paling efektif. Rawai tuna merupakan rangkaian sejumlah pancing yang dioperasikan sekaligus. Satu tuna longliner biasanya mengoperasikan 1.000 – 2.000 mata pancing untuk sekali turun.
Rawai tuna atau tuna longline adalah alat penangkap tuna yang paling efektif. Rawai tuna merupakan rangkaian sejumlah pancing yang dioperasikan sekaligus. Satu tuna longliner biasanya mengoperasikan 1.000 – 2.000 mata pancing untuk sekali turun.
Rawai tuna umumnya dioperasikan di laut lepas atau mencapai perairan samudera. Alat tangkap ini bersifat pasif, menanti umpan dimakan oleh ikan sasaran. Setelah pancing diturunkan ke perairan, lalu mesin kapal dimatikan. sehingga kapal dan alat tangkap akan hanyut mengikuti arah arus atau sering disebut drifting. Driftingberlangsung selama kurang lebih empat jam. Selanjutnya mata pancing diangkat kembali ke atas kapal.
Umpan longline harus bersifat atraktif. misalnya sisik ikan mengkilat, tahan di dalam air, dan tulang punggung kuat. Umpan dalam pengoperasian alat tangkap ini berfungsi sebagai alat pemikat ikan. Jenis umpan yang digunakan umumnya ikan pelagis kecil, seperti lemuru (Sardinella sp.), layang (Decopterus sp.), kembung (Rastrelliger sp.), dan bandeng (Chanos chanos).
Huhate (pole and line)
Huhate atau pole and line khusus dipakai untuk menangkap cakalang. Tak heran jika alat ini sering disebut “pancing cakalang”. Huhate dioperasikan sepanjang siang hari pada saat terdapat gerombolan ikan di sekitar kapal. Alat tangkap ini bersifat aktif. Kapal akan mengejar gerombolan ikan. Setelah gerombolan ikan berada di sekitar kapal, lalu diadakan pemancingan.
Huhate atau pole and line khusus dipakai untuk menangkap cakalang. Tak heran jika alat ini sering disebut “pancing cakalang”. Huhate dioperasikan sepanjang siang hari pada saat terdapat gerombolan ikan di sekitar kapal. Alat tangkap ini bersifat aktif. Kapal akan mengejar gerombolan ikan. Setelah gerombolan ikan berada di sekitar kapal, lalu diadakan pemancingan.
Terdapat beberapa keunikan dari alat tangkap huhate. Bentuk mata pancing huhate tidak berkait seperti lazimnya mata pancing. Mata pancing huhate ditutupi bulu-bulu ayam atau potongan rafia yang halus agar tidak tampak oleh ikan. Bagian haluan kapal huhate mempunyai konstruksi khusus, dimodifikasi menjadi lebih panjang, sehingga dapat dijadikan tempat duduk oleh pemancing. Kapal huhate umumnya berukuran kecil. Di dinding bagian lambung kapal, beberapa cm di bawah dek, terdapat sprayer dan di dek terdapat beberapa tempat ikan umpan hidup. Sprayer adalah alat penyemprot air.
Pemancingan dilakukan serempak oleh seluruh pemancing. Pemancing duduk di sekeliling kapal dengan pembagian kelompok berdasarkan keterampilan memancing.
Pemancing I adalah pemancing paling unggul dengan kecepatan mengangkat mata pancing berikan sebesar 50-60 ekor per menit. Pemaneing I diberi posisi di bagian haluan kapal, dimaksudkan agar lebih banyak ikan tertangkap.
Pemancing II diberi posisi di bagian lambung kiri dan kanan kapal. Sedangkan pemancing III berposisi di bagian buritan, umumnya adalah orang-orang yang baru belajar memancing dan pemancing berusia tua yang tenaganya sudah mulai berkurang atau sudah lamban. Hal yang perlu diperhatikan adalah pada saat pemancingan dilakukan jangan ada ikan yang lolos atau jatuh kembali ke perairan, karena dapat menyebabkan gerombolan ikan menjauh dari sekitar kapal.
Umpan yang digunakan adalah umpan hidup, dimaksudkan agar setelah ikan umpan dilempar ke perairan akan berusaha kembali naik ke permukaan air. Hal ini akan mengundang cakalang untuk mengikuti naik ke dekat permukaan. Selanjutnya dilakukan penyemprotan air melalui sprayer. Penyemprotan air dimaksudkan untuk mengaburkan pandangan ikan, sehingga tidak dapat membedakan antara ikan umpan sebagai makanan atau mata pancing yang sedang dioperasikan. Umpan hidup yang digunakan biasanya adalah teri (Stolephorus spp.).
Pancing ulur (handline)
Handline atau pancing ulur dioperasikan pada siang hari. Konstruksi pancing ulur sangat sederhana. Pada satu tali pancing utama dirangkaikan 2-10 mata pancing secara vertikal. Pengoperasian alat ini dibantu menggunakan rumpon sebagai alat pengumpul ikan. Pada saat pemancingan, satu rumpon dikelilingi oleh lima unit kapal, masing-masing kapal berisi 3-5 orang pemancing. Umpan yang digunakan adalah ikan segar yang dipotong-potong. Hasil tangkapan utama pancing ulur adalah tuna (Thunnus spp.).
Handline atau pancing ulur dioperasikan pada siang hari. Konstruksi pancing ulur sangat sederhana. Pada satu tali pancing utama dirangkaikan 2-10 mata pancing secara vertikal. Pengoperasian alat ini dibantu menggunakan rumpon sebagai alat pengumpul ikan. Pada saat pemancingan, satu rumpon dikelilingi oleh lima unit kapal, masing-masing kapal berisi 3-5 orang pemancing. Umpan yang digunakan adalah ikan segar yang dipotong-potong. Hasil tangkapan utama pancing ulur adalah tuna (Thunnus spp.).
Pukat cincin (purse seine)
Pukat cincin atau purse seine adalah sejenis jaring yang di bagian bawahnya dipasang sejumlah cincin atau gelang besi. Dewasa ini tidak terlalu banyak dilakukan penangkapan tuna menggunakan pukat cincin, kalau pun ada hanya berskala kecil.
Pukat cincin atau purse seine adalah sejenis jaring yang di bagian bawahnya dipasang sejumlah cincin atau gelang besi. Dewasa ini tidak terlalu banyak dilakukan penangkapan tuna menggunakan pukat cincin, kalau pun ada hanya berskala kecil.
Pukat cincin dioperasikan dengan cara melingkarkan jaring terhadap gerombolan ikan. Pelingkaran dilakukan dengan cepat, kemudian secepatnya menarik purse line di antara cincin-cincin yang ada, sehingga jaring akan membentuk seperti mangkuk. Kecepatan tinggi diperlukan agar ikan tidak dapat meloloskan diri. Setelah ikan berada di dalam mangkuk jaring, lalu dilakukan pengambilan hasil tangkapan menggunakan serok atau penciduk.
Pukat cincin dapat dioperasikan siang atau malam hari. Pengoperasian pada siang hari sering menggunakan rumpon atau payaos sebagai alat bantu pengumpul ikan. Sedangkan alat bantu pengumpul yang sering digunakan di malam hari adalah lampu, umumnya menggunakan lampu petromaks.
Gafa et al. (1987) mengemukakan bahwa payaos selain berfungsi sebagai alat pengumpul ikan juga berfungsi sebagai penghambat pergerakan atau ruaya ikan, sehingga ikan akan berada lebih lama di sekitar payaos. Uktolseja (1987) menyatakan bahwa payaos dapat menjaga atau membantu cakalang tetap berada d lokasi pemasangannya selama 340 hari.
Jaring insang (gillnet)
Jaring insang merupakan jaring berben tuk empat persegi panjang dengan ukuran mata yang sama di sepanjang jaring. Dinamakan jaring insang karena berdasarkar cara tertangkapnya, ikan terjerat di bagian insangnya pada mata jaring. Ukuran ikan yang tertangkap relatif seragam.
Jaring insang merupakan jaring berben tuk empat persegi panjang dengan ukuran mata yang sama di sepanjang jaring. Dinamakan jaring insang karena berdasarkar cara tertangkapnya, ikan terjerat di bagian insangnya pada mata jaring. Ukuran ikan yang tertangkap relatif seragam.
Pengoperasian jaring insang dilakuka secara pasif. Setelah diturunkan ke perairan, kapal dan alat dibiarkan drifting, umumnya berlangsung selama 2-3 jam. Selanjutnya dilakukan pengangkat jaring sambil melepaskan ikan hasil tangkapan ke palka.
Sumber: Gema Mina Ditjen Perikanan Tangkap
Friday, February 10, 2012
Sumitted by fishinG on 1:18 AM
Tips Merawat Reel
- Jangan melepas spool dan merendamnya di air, karena air akan masuk ke mekanisme drag dan akan membuat drag jalan abnormal. waktu mencuci reel justru kencangkan drag agar air tidak masuk ke mekanisme drag. Drag di reel ada 2 tipe, drag kering dan drag basah, drag kering biasanya metal washer cuma 2-3 biji dan semua washernya mesti benar-benar kering dari apapun. kalau metal washernya lebih dari 3 biasanya menggunakan drag basah, artinya ada oli di washernya. nah ini jangan salah kaprah, drag kering dikasih oli akan jadi melorot tidak bisa ngerem dragnya, drag basah tidak dikasih oli, drag akan mengunci kalau dikerasin sedikit saja. nah.. drag-drag ini kalau kena air jadi tidak karuan jalannya.
- Lubrikasi reel, ada 2 jenis lubricant yaitu grease dan oil, grease itu fat, kental seperti mentega, oil itu oli, bentuknya cair. Bagian-bagian mana dari reel yang menggunakan oil dan mana yang menggunakan grease? Semua bearing menggunakan oil bukan grease, semua gear menggunakan grease bukan oil. Khusus untuk mekanisme oneway roller bearing jangan sekali-sekali dikasih grease apalagi berlebihan, roller bearing ditahan oleh per yang kecil-kecil sekali, kira-kira 1/5 dari diameter per ballpoint dengan kelenturan yang tinggi, kalau per-per ini kena grease, suka macet dan rollernya tidak mau main, alhasil oneway roller suka tidak bekerja dan reel bisa terputar balik. Jangan kasih grease terlalu banyak di area pinion gear atau gigi nanas, bukannya reel jadi lancar malah jadi seret tidak karuan. Kasih grease secukupnya saja. Kasih perhatian sama line roller, itu mekanisme penggulung kenur di bail arm, orang suka lupa kalau disitu ada bearingnya juga.
- Setiap beberapa kali trip, selalu buka mekanisme oneway bearing dengan melepas rotor terlebih dahulu, bagian ini sering terkumpul garam, walaupun reel selalu dicuci sewaktu habis mancing.
- Tips untuk overhaul reel, bongkar semua bagian reel tanpa terkecuali. Ingat-ingat posisi semua part dengan mencatatnya atau letakkan di wadah-wadah plastik untuk masing-masing bagian. Jangan lupa posisinya, nanti tidak bisa balikin lagi repot jadinya. Biasanya dalam box reel ada exploded diagram (gambar bagian-bagian parts dari reel berikut nomer serinya), gunakan diagram ini. Cuci semua bagian reel dengan WD40, menggunakan kuas kecil untuk bagian-bagian yang sulit. Hilangkan semua bekas-bekas grease yang biasanya sudah berwarna coklat dan hitam. Kalau semua sudah bersih, pasang kembali dan berikan grease dan oli yang baru. Reel anda pasti jauh lebih halus suaranya.
- Di stella, kalau rotornya dibuka, ada karet lingkaran warna crem bentuknya seperti seal, ini sebetulnya bukan seal, tapi berfungsi untuk menahan rotor waktu bail arm dibuka, coba rasakan, kalau bail arm dibuka rotor pasti jadi seret jalannya, karena ada semacam kait yang akan menempel di lingkaran karet seperti seal ini. Karet ini jangan dicuci menggunakan WD40, bisa melar tidak karuan.
- Untuk ultegra keatas sampai dengan stella, jangan membuka worm shaft dengan membuka penahannya yang berada di belakang reel, mekanisme ini bisa dicuci bersih menggunakan WD40 dan kuas tanpa harus dibongkar. kalau anda bongkar worm shaftnya, anda akan kesulitan memasangnya kembali.
- Kalau anda tidak berani bongkar-bongkar reel sendiri, bawa saja ke dealer atau tukang servis. Yang jelas, reel semahal apapun tetap harus di overhaul sesekali waktu untuk memberi lubricant yang baru. Mobil saja setiap 2000-3000km ganti oli kan? Reel yang penampilannya mulus belum tentu jeroannya mulus juga. (hobimancingikan.blogspot.com)
Sumitted by fishinG on 1:12 AM
Sepat adalah ikan yang hidupnya bergerombol, tempat yang ideal
untuk mancing sepat adalah yang kondisi airnya tenang dan tentunya tidak
berarus. Makanya danau, waduk, rawa, kolam bekas galian pasir adalah
tempat yang paling ideal untuk berburu sepat. Namun bukan berarti di
tempat yang berarus sepat tidak bisa dipancing, tentunya akan lebih
sulit memancing sepat di tempat yang berarus (hal ini bisa dijadikan
tantangan).
Keuntungan dalam memancing sepat adalah sifat dari ikan ini yang secara periodic
Mengambil oksigen langsung dari udara. Kebiasaan sepat yang satu ini memudahkan
kita mencari tempat dimana sepat bergerombol. Ciri-ciri tempat dimana
sepat bergerombol adalah spot dimana sepat tidak henti-hentinya
mengambil udara sepintas akan terlihat seperti “boiling”.
Biasanya sepat berkumpul di dekat tanaman air seperti kangkung, eceng
gondok dan sejenisnya. Karena selain tempat makan, tanaman tersebut
juga dijadikan tempat untuk menyimpan telur mereka saat berkembang biak.
Sesampainya di lokasi mancing, luangkan waktu berkeliling mencari
tempat dimana sepatnya keliatan banyak. Jangan terburu-buru , santai
saja menikmati pemandangan sekitar adalah bagian yang tidak terpisahkan
dari memancing sepat. So santai saja dan nikmati setiap tahapnya…
Joran
Pada
dasarnya setiap jenis joran bisa digunakan untuk memancing sepat, namun
demikian untuk merasakan sensasi strike sepat tentunya kita harus
menyesuaikan dengan ukuran sepat yang akan kita pancing. Berhubung
monster sepat hanya berukuran maksimal 3 jari, rasanya sangat pas kalau
kita menggunakan joran dengan kelas super light tackle.
Joran yang direkomendasikan adalah tegek mini (mini pole rod) untuk
berburu sepat. Joran ini bisa kita temukan di setiap toko pancing,
harganya pun cukup murah dan terjangkau. Selain simple karena bisa
dilipat tegek juga mempunyai kelebihan lain yaitu kita tidak membutuhkan
kelosan/gulungan atau ril penggulung, cukup ikat benang diujung tegek
sepanjang tegek tersebut dan langsung bisa digunakan.
Karena sepat biasa berkumpul di pinggir kita tidak membutuhkan tegek
yang terlalu panjang. Ukuran dua meter dirasakan sangat tepat untuk
berburu sepat. Makin kecil diameter tegek yang digunakan maka sensasi
tarikan sepat akan lebih terasa. Usahakan joran atau tegek yang
digunakan tidak terlalu lentur karena semakin lentur akan semakin sulit
bagi kita untuk mengkonversi strike menjadi hook-up.
Jika anda memang suka dengan tantangan lebih, bisa juga kita
menggunakan joran super lentur buatan kita sendiri dari bahan
fiberglass. Biasanya di toko-toko pancing kita bisa menemukan fiber yang
sudah sangat lentur untuk bahan pembuatan joran sepat ini. Apabila anda
merasa blank fiber yang anda beli kurang lentur anda bisa mengamplasnya
sehingga mencapai kelenturan yang diinginkan.
Line
Semaki kecil diameter benang (line) yang kita gunakan semakin baik
hasil yang akan kita capai. Karena menggunakan benang diameter besar
akan membuat sepat takut dan ragu-ragu untuk menyambar umpan. Apalagi
berat seekor sepat rata-rata tidak lebih dari 20gr, tentunya kita tidak
membutuhkan benang dengan kekuatan besar . Benang dengan kekuatan 1
pounds (lbs) atau sama dengan 0.5kg lebih dari cukup untuk berburu
sepat.
Namun demikian usahakan mencari benang yang memiliki diameter kecil
dengan “bondage” yang besar, bisa jadi sat kita mancing sepat ikan lain
dengan ukuran lebih besar menyambar umpan kita. Tentunya kesempatan ini
tidak ingin kita sia-sia kan bukan? Anggap saja sebagai bonus. Intinya
sedia paying sebelum hujan.
Apabila di spot tempat anda mancing sepat terdapat ikan jenis lain
yang berukuran lebih besar dari sepat gunakanlah benang dengan diameter
maksimal 0.13 mm yang biasanya memiliki kekuatan sampai dengan 3 pounds
(1.5kg). Ukuran 0.13 mm dirasakan belum menakuti sepat sehingga sepat
masih mau makan umpan kita.
Kail
Karena mulut sepat terkenal sangat kecil jelas kita membutuhkan mata
kail yang super kecil pula. Bagi daerah yang terbiasa dengan ngabenteur
atau waderan (jawa) rasanya tidak akan sulit untuk mencari mata kali
yang super mini ini. Namun jangan lupa kalau benteur/wader masih bisa
dipancing dengan mata kail sampai dengan ukuran 1 kecil, maka sepat
maksimal ukuran kailnya adalah 0.5 kecil. Syukur-syukur kalau anda bisa
mendapatkan ukuran 0.1. Sayang tidak semua merk mengeluarkan ukuran ini,
kalaupun ada khususnya mata kail impor, para importer jarang yang mau
datangkan karena memang jarang sekali pembelinya.
Kelemahan kail ukuran 0.1 adalah sering sekali tertelan sampai
tenggorokan sepat, sehingga kita akan sedikit kesulitan mengeluarkan
kail dari mulut ikan. Ukuran rekomended untuk mancing sepat adalah 0.3
kecil atau 0.5, memang tingkat keberhasilan hook up tidak setinggi
ketika kita menggunakan ukuran 0.1 namun ketika hook up kita juga tidak
akan dibuat repot.
Pelampung
Pelampung
berbentuk jarum adalah pelampung yang tepat untuk mancing sepat,
bentuknya yang lonjong membuat pelampung ini sangat sensitif saat umpan
ikan menyambar umpan. Gunakanlah pelampung jarum dengan panjang maksimal
5cm . Pengunaan pelampung lain sebenarnya bisa saja, selama tidak
terlalu besar dan mampu menahan beban timah kail dan umpan. Namun
pelampung jarum terbukti yang terbaik.
Timah Daun
Gunakanlah timah lembaran atau biasa disebut dengan timah daun,
gunakan timah daun secukupnya agar bisa menenggelamkan setengah badan
dari pelampung. Posisi pelampung seperti ini sangat memudahkan kita
mengetahui saat yang tepat untuk menggentak joran saat strike terjadi.
Rigging
Susunlah
riging sederhana dengan susunan sebagai berikut : Pelampung jarum –
timah secukupnya – mata kail. Karena sepat adalah ikan permukaan (jarang
sekali mau makan di dasar) maka biarkan mata kail yang sudah terisi
umpan mengambang di tengah-tengah air. Jarak yang ideal adalah 20 cm
antara pelampung dan timah, sementara dari posisi timah pemberat ke mata
kail cukup 5 cm saja.
Umpan
Banyak sekali jenis umpan yang bisa digunakan untuk memancing sepat,
mulai dari umpan universal atau cacing, ramuan pelet juga bisa dipakai
untuk memancing sepat. Namun berdasarkan pengalaman umpan untuk sepat
yang paling efektif adalah kroto atau daging udang tawar.
Kedua
umpan ini juga sangat mudah didapatkan, hampir di setiap toko pancing
atau toko yang menjual keperluan makanan burung, kroto selalu menjadi
menu utama penjualan. Hal ini disebabkan kroto juga popular sebagai
tambahan racikan umpan ikan mas. Sementara apabila anda ingin
menggunakan udang cari saja di took-toko ikan mas.
Cukup dengan mencantolkan telur kroto yang masih berbentuk lonjong
(belum terbentuk menjadi semut utuh) pada mata kail dan lemparkan pada
spot yang diinginkan. Sementara untuk pemakaian udang, anda harus
mengambil daging udang sekecil mungkin disesuaikan dengan ukuran mata
kail. Lemparkan dan tunggu sepat menyambar.
Start Fishing
Setelah semua peralatan dan umpan kita siapkan, perjalanan memancing
sepat pun kita mulai. Seperti yang sudah disampaikan diawal, sesampainya
di tempat jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk berjalan-jalan
mencari tempat sepat bergerombol.
Setelah anda menemukan pusat keramaian sepat, jangan langsung
melempar umpan. Perhatikan keadaan sekitar, periksalah tempat mancing
anda dengan teliti terutama dari keberadaan binatang seperti ular, semut
merah atau serangga yang bisa jadi mengganggu acara mancing anda. Tidak
lucu kalau saat sepat sedang ramai-ramainya menyerang anda harus
kehilangan momen tersebut hanya karena badan anda gatal-gatal akibat
serangan semut merah atau serangga lainnya.
Jangan lupa siapkan bekal air minum atau makanan kecil sehingga acara
mancing anda benar-benar enjoy, membawa termos untuk menyeduh segelas
kopi tentunya akan lebih menyenangkan apalagi ditambah dengan beberapa
batang rokok. Hahaha…
Strike
Setelah
anda lemparkan umpan ke hot spot, perhatikan pelampung dengan seksama.
Bila sepat di spot tersebut memang banyak biasanya tidak perlu waktu
lama untuk sepat menyambar umpan. Karena cara makan sepat tidak langsung
menyambar dan menelan umpan seperti ikan-ikan lain, maka gerakan
pelampung haruslah diikuti dengan seksama . Apabila gerakan pelampung
masih turun naik seperti mesin jahit itu tandanya sepat masih
mempermainkan umpan (menyedot dan langsung menyembur umpan berulang
kali).
Momen yang paling pas adalah ketika pelampung yang sudah kita set
tenggelam untuk setengahnya bergerak tenggelam full. Momen ini hanya
beberapa saat saja kurang dari sekejap mata, untuk itu kita harus
memiliki gerak reflex yang kuat. Gentaklah perlahan saja, apabila momen
itu pas maka seekor sepat akan tergantung manis di joran kesayangan
anda.
Bila
anda terlambat sepersekian detik saja anda hanya akan mengangkat kail
dengan umpan yang sudah rusak. Segera anda harus menggantinya, dim
omen-momen inilah sensai mancing sepat akan sangat terasa.
Tidak sedikit para pemancing yang baru mencoba mancing sepat akan
putus asa gara-gara selalu gagal mengkonversi strike menjadi hook up,
saat itulah kadang-kadang sumpah serapah secara tidak sadar keluar dari
mulut hahaha…. Apabila kita mancing bersama dengan teman-teman tentunya
momen itu bisa jadi sangat lucu dan menggelikan, keceriaan akan timbul
disana.
Dengan terus menambah jam terbang mancing sepat tentunya akan
menambah pemahaman akan karakteristik memancing sepat, makanya jangan
ragu untuk terus berlatih.
Get Smile
Kepuasaan saat memancing tidak selalu berdasarkan ukuran yang kita
dapatkan. Namun kebahagiaan itu bisa kita dapatkan ketika kita
benar-benar menikmati setiap tahap ketika memancing. Toh kita kan ingin
mancing bukan pingin ikan hehehe… Jadi walaupun cuma sepat,
TERSENYUMLAH. (sumber : sepat #BAT official e-mag)
Sumitted by fishinG on 1:08 AM
Barakuda adalah ikan yang dikenal untuk ukuran besar dan
penampilan menakutkan. Tubuhnya panjang, cukup dikompresi, dan ditutupi
dengan kecil, halus skala . Beberapa spesies bisa mencapai hingga 1,8
panjang dan 30 cm lebar. Para barakuda adalah air garam ikan dari genus Sphyraena , hanya genus dalam keluarga Sphyraenidae , dan ditemukan di samudera tropis dan subtropis seluruh dunia.
Deskripsi Penampilan dan fisik
Barakuda adalah ikan memanjang, pike -seperti dalam penampilan, dengan
menonjol tajam , taring -seperti gigi, mirip piranha, yang semuanya
berbeda ukuran yang ditetapkan dalam soket rahang besar mereka. Mereka
memiliki kepala besar dengan menunjuk gigitan bawah dalam banyak
spesies. Insang mereka meliputi tidak memiliki duri dan ditutup dengan
kecil sisik . Dua mereka sirip punggung secara luas dipisahkan dengan
sirip anterior memiliki lima duri, sirip posterior memiliki satu tulang
belakang dan sembilan sinar lembut. Sirip punggung posterior mirip
dengan ukuran sirip anal dan terletak di atasnya. Para garis lateral
menonjol dan memanjang lurus dari kepala hingga ekor. Sirip punggung
spinosus ditempatkan di atas sirip pelvis dan biasanya ditarik kembali
dalam alur. Para sirip ekor bercabang ini cukup dengan posteriornya
bermata dua-melengkung dan ditetapkan pada akhir kokoh gagang bunga .
Para sirip dada rendah ditempatkan di sisi. Mereka kandung kemih
berenang adalah besar.
Dalam kebanyakan kasus, mereka adalah hijau tua, biru tua, atau abu-abu
pada tubuh bagian atas mereka dengan sisi keperakan dan berkapur putih
perut. Warna bervariasi antar spesies. Untuk beberapa spesies, ada
bintik-bintik hitam yang tidak teratur atau deretan gelap lintas-bar di
setiap sisi. Sirip mereka mungkin kekuningan atau kehitaman. Barakuda
tinggal terutama di lautan, tetapi spesies tertentu seperti Barracuda
Besar hidup di air payau.
Beberapa spesies tumbuh cukup besar, seperti barakuda Eropa, barracouta atau SPET (S. sphyraena), ditemukan di Laut Mediterania dan timur Atlantik , sedangkan barakuda Besar , picuda atau becuna (S. picuda),
mulai di pantai Atlantik tropis Amerika dari North Carolina ke Brasil
dan mencapai Bermuda . Lain barakuda spesies yang ditemukan di seluruh
dunia. Contohnya adalah California Barracuda (S. argentea), membentang dari Puget Sound selatan ke Cabo San Lucas , barakuda India (S. jello) dan hitam-bersirip atau commerson yang barakuda (S. commersoni), dari lautan India dan Semenanjung Melayu dan Nusantara .
Perilaku
Barakuda yang rakus, oportunistik predator mengandalkan kejutan dan
ledakan singkat kecepatan (sampai 27 mil per jam (43 km / h)) untuk menyalip mangsanya.
Dewasa dari spesies yang paling lebih atau kurang soliter, sementara
ikan muda dan setengah dewasa sering berkumpul. Barracuda memangsa
terutama pada ikan (yang mungkin mencakup beberapa sebagai besar seperti
diri sendiri). Mereka membunuh dan mengkonsumsi mangsa yang lebih
besar dengan merobek potongan daging.
Barracudas dan manusia
Seperti hiu , beberapa jenis barakuda yang dikenal berbahaya bagi
perenang. Barakuda adalah pemulung, dan mungkin kesalahan snorkelers
bagi predator besar, mengikuti mereka dengan harapan makan sisa-sisa
mangsa mereka. Perenang telah dilaporkan digigit barakuda, tapi
insiden tersebut jarang terjadi dan mungkin disebabkan oleh visibilitas
miskin. Barracuda umumnya menghindari dangkal berlumpur, sehingga
serangan di surfing lebih mungkin oleh hiu kecil. Barakuda mungkin
kesalahan dan hal-hal yang kilatan bersinar untuk mangsanya. Telah
ada insiden dilaporkan dari barakuda melompat keluar dari air dan
melukai seorang kayaker tapi percaya ikan itu houndfish seorang.
Handfeeding atau menyentuh barakuda besar di umum harus dihindari.
Spearfishing sekitar barakuda juga bisa berbahaya, karena mereka cukup
mampu merobek sepotong dari sebuah meronta-ronta ikan terluka di
tombak.
Cincin berlian dan benda-benda mengkilap lainnya telah dikenal untuk
menarik perhatian mereka dan menyerupai mangsa mereka. Perhatian harus
diambil ketika berenang di dekat hutan bakau pantai dengan menutup atau
menghapus item tersebut.
Sebagai makanan
Barakuda populer baik sebagai makanan dan ikan permainan. Mereka paling
sering dimakan sebagai fillet atau steak. Spesies yang lebih besar,
seperti Barracuda Besar , telah terlibat dalam kasus-kasus Ciguatera
keracunan makanan.
Subscribe to:
Posts (Atom)