Friday, February 17, 2012

Mancing Ikan Hampala/Palung


Teknik Mancing Hampala
Ikan Hampala (Hampala Macrolepidota) terkenal memiliki tenaga luar biasa. Saat terpancing akan terus berlari bagaikan terpedo. Itukah nikmatnya mancing hampala. Berikut ini kami uraikan rahasia mancing ikan yang termasuk dalam family Cyprinidate alias suku karper-karperan ini. Siapa tahu trik ini bermanfaat bagi anda.
1. Kenali Lubuknya
Ikan hampala suka tinggal di sungai yang beraliran deras dengan tepian dangkal dan berpasir. Di lokasi itu, biasanya banyak ikan-ikan kecil sebagai makanannya dan juga banyak makanan yang hanyut. Selain sungai ikan hampala juga berada di dam atau waduk. Ciri lokasi yang di gemari adalah daerah berpasir atau berbatu kerikil.
2. Menyiapakan Alat Pancing
Joran, Pilih panjang joran antara 1,5 m – 2,5 m, ringan dan berujung lentur. Joran dan ril yang ringan dan lentur membuat kita mudah utuk casting.
Ril sebaiknya kelasnya sama dengan joran, dengan batalan roda 3 atau lebih. Pilihlah yang berjenis ringan supaya tidak terlalu memlemahkan.
Ada banyak merk kenur, pilihan yang kuat dengan ukuran sesuai dengan kelas joran atau ril. Bisanya yang d pakai adalah kelas 4 lbs, jangan memakai kenur telalau kecil karena resiko putusnya besar. Kenur terlalu besar juga kurang bagus karena jarak lempar menjadi pendek.
Untuk umpan, pakailah plug yaitu umpan buatan yang menyerupai ikan kecil. Pilih ukuran plug dari sebesar jari manis orang dewasa hingga seukuran jempol. Selain plug juga bisa dipancing menggunakan popper kecil.
Perlengkapan tambahan seperti rompi bersaku banyak yang di gunakan untuk tempat berbagai piranti mancing seperti kili-kili, pisau, gunting, tang, cadangan kail, sampai dengan korek dan rokok.
3. Saat Yang Tepat
Setelah semua mengenal lokasi dan persiapan piranti sudah oke, maka baruklah kita berburu ikan hampala dengan musim dan yaktu yang tepat. Musim kemarau merupakan musim yang tepat untuk memburu hampala. Salain pinggir sungai tidak becek, air sungai/ waduh jernih sehingnga kita bisa melihat langsung ikan itu ada atau tidak di pinggir sungai. Faktor lain yaitu pada musim kemarau adalah masa hampala memijah. Ikan induk hampala akan menepi untuk bertelur di daerah dangkal dan berpasir. Nah, mancing di saat itulah sangat menjanjikan.
4. Mainkan Plug Anda
Setelah mengenal saat yang tepat, sekarang giliran mengail hampala dengan menggunakan plug. Pertama amatilah lubuk hampala secara cermat. Jika anda sudah mengetahui cobalah mendekati dengan berjalan kaki tanpa menimbulkan suara.
Lemparkan plug anda diantara barisan hampala. Tarik plug anda. Berenangnya plug di air membuat hampala gusar dan ingin mengusirnya dengan menyambar plug tersebut. Setelah mulutnya tersangkut kail, usahakan agar ikan tidak lepas saat bertarung. Jika sampai lepas ikan hampala di daerah itu tidak mau lagi makan umpan plug anda.
Jika anda mancing tidak sendirian, ajak teman anda juga melemparkan plug di belakang umpan anda yang termakan tadi, karena hampala lain juga akan menyambar plug tersebut.
(Berbagai Sumber)
Baca SelengkapnyaMancing Ikan Hampala/Palung

Teknologi Penangkapan Ikan Tuna


Teknologi yang digunakan dalam pemanfaatan sumber daya tuna disesuaikan dengan sifat dan tingkah laku ikan sasaran. Tuna merupakan ikan perenang cepat yang bergerombol. Oleh karena itu, alat penangkap ikan yang digunakan haruslah yang sesuai dengan perilaku ikan tersebut. Ada lima macam alat penangkap tuna, yaitu rawai tuna, huhate, handline. pukat cincin, dan jaring insang.
Rawai tuna (tuna longllne)
Rawai tuna atau tuna longline adalah alat penangkap tuna yang paling efektif. Rawai tuna merupakan rangkaian sejumlah pancing yang dioperasikan sekaligus. Satu tuna longliner biasanya mengoperasikan 1.000 – 2.000 mata pancing untuk sekali turun.
Rawai tuna umumnya dioperasikan di laut lepas atau mencapai perairan samudera. Alat tangkap ini bersifat pasif, menanti umpan dimakan oleh ikan sasaran. Setelah pancing diturunkan ke perairan, lalu mesin kapal dimatikan. sehingga kapal dan alat tangkap akan hanyut mengikuti arah arus atau sering disebut driftingDriftingberlangsung selama kurang lebih empat jam. Selanjutnya mata pancing diangkat kembali ke atas kapal.
Umpan longline harus bersifat atraktif. misalnya sisik ikan mengkilat, tahan di dalam air, dan tulang punggung kuat. Umpan dalam pengoperasian alat tangkap ini berfungsi sebagai alat pemikat ikan. Jenis umpan yang digunakan umumnya ikan pelagis kecil, seperti lemuru (Sardinella sp.), layang (Decopterus sp.), kembung (Rastrelliger sp.), dan bandeng (Chanos chanos).
Huhate (pole and line)
Huhate atau pole and line khusus dipakai untuk menangkap cakalang. Tak heran jika alat ini sering disebut “pancing cakalang”. Huhate dioperasikan sepanjang siang hari pada saat terdapat gerombolan ikan di sekitar kapal. Alat tangkap ini bersifat aktif. Kapal akan mengejar gerombolan ikan. Setelah gerombolan ikan berada di sekitar kapal, lalu diadakan pemancingan.
Terdapat beberapa keunikan dari alat tangkap huhate. Bentuk mata pancing huhate tidak berkait seperti lazimnya mata pancing. Mata pancing huhate ditutupi bulu-bulu ayam atau potongan rafia yang halus agar tidak tampak oleh ikan. Bagian haluan kapal huhate mempunyai konstruksi khusus, dimodifikasi menjadi lebih panjang, sehingga dapat dijadikan tempat duduk oleh pemancing. Kapal huhate umumnya berukuran kecil. Di dinding bagian lambung kapal, beberapa cm di bawah dek, terdapat sprayer dan di dek terdapat beberapa tempat ikan umpan hidup. Sprayer adalah alat penyemprot air.
Pemancingan dilakukan serempak oleh seluruh pemancing. Pemancing duduk di sekeliling kapal dengan pembagian kelompok berdasarkan keterampilan memancing.
Pemancing I adalah pemancing paling unggul dengan kecepatan mengangkat mata pancing berikan sebesar 50-60 ekor per menit. Pemaneing I diberi posisi di bagian haluan kapal, dimaksudkan agar lebih banyak ikan tertangkap.
Pemancing II diberi posisi di bagian lambung kiri dan kanan kapal. Sedangkan pemancing III berposisi di bagian buritan, umumnya adalah orang-orang yang baru belajar memancing dan pemancing berusia tua yang tenaganya sudah mulai berkurang atau sudah lamban. Hal yang perlu diperhatikan adalah pada saat pemancingan dilakukan jangan ada ikan yang lolos atau jatuh kembali ke perairan, karena dapat menyebabkan gerombolan ikan menjauh dari sekitar kapal.
Umpan yang digunakan adalah umpan hidup, dimaksudkan agar setelah ikan umpan dilempar ke perairan akan berusaha kembali naik ke permukaan air. Hal ini akan mengundang cakalang untuk mengikuti naik ke dekat permukaan. Selanjutnya dilakukan penyemprotan air melalui sprayer. Penyemprotan air dimaksudkan untuk mengaburkan pandangan ikan, sehingga tidak dapat membedakan antara ikan umpan sebagai makanan atau mata pancing yang sedang dioperasikan. Umpan hidup yang digunakan biasanya adalah teri (Stolephorus spp.).
Pancing ulur (handline)
Handline atau pancing ulur dioperasikan pada siang hari. Konstruksi pancing ulur sangat sederhana. Pada satu tali pancing utama dirangkaikan 2-10 mata pancing secara vertikal. Pengoperasian alat ini dibantu menggunakan rumpon sebagai alat pengumpul ikan. Pada saat pemancingan, satu rumpon dikelilingi oleh lima unit kapal, masing-masing kapal berisi 3-5 orang pemancing. Umpan yang digunakan adalah ikan segar yang dipotong-potong. Hasil tangkapan utama pancing ulur adalah tuna (Thunnus spp.).
Pukat cincin (purse seine)
Pukat cincin atau purse seine adalah sejenis jaring yang di bagian bawahnya dipasang sejumlah cincin atau gelang besi. Dewasa ini tidak terlalu banyak dilakukan penangkapan tuna menggunakan pukat cincin, kalau pun ada hanya berskala kecil.
Pukat cincin dioperasikan dengan cara melingkarkan jaring terhadap gerombolan ikan. Pelingkaran dilakukan dengan cepat, kemudian secepatnya menarik purse line di antara cincin-cincin yang ada, sehingga jaring akan membentuk seperti mangkuk. Kecepatan tinggi diperlukan agar ikan tidak dapat meloloskan diri. Setelah ikan berada di dalam mangkuk jaring, lalu dilakukan pengambilan hasil tangkapan menggunakan serok atau penciduk.
Pukat cincin dapat dioperasikan siang atau malam hari. Pengoperasian pada siang hari sering menggunakan rumpon atau payaos sebagai alat bantu pengumpul ikan. Sedangkan alat bantu pengumpul yang sering digunakan di malam hari adalah lampu, umumnya menggunakan lampu petromaks.
Gafa et al. (1987) mengemukakan bahwa payaos selain berfungsi sebagai alat pengumpul ikan juga berfungsi sebagai penghambat pergerakan atau ruaya ikan, sehingga ikan akan berada lebih lama di sekitar payaos. Uktolseja (1987) menyatakan bahwa payaos dapat menjaga atau membantu cakalang tetap berada d lokasi pemasangannya selama 340 hari.
Jaring insang (gillnet)
Jaring insang merupakan jaring berben tuk empat persegi panjang dengan ukuran mata yang sama di sepanjang jaring. Dinamakan jaring insang karena berdasarkar cara tertangkapnya, ikan terjerat di bagian insangnya pada mata jaring. Ukuran ikan yang tertangkap relatif seragam.
Pengoperasian jaring insang dilakuka secara pasif. Setelah diturunkan ke perairan, kapal dan alat dibiarkan drifting, umumnya berlangsung selama 2-3 jam. Selanjutnya dilakukan pengangkat jaring sambil melepaskan ikan hasil tangkapan ke palka.
Sumber: Gema Mina Ditjen Perikanan Tangkap
Baca SelengkapnyaTeknologi Penangkapan Ikan Tuna

Friday, February 10, 2012

Tips Merawat Reel

reel
Tips Merawat Reel
  • Jangan melepas spool dan merendamnya di air, karena air akan masuk ke mekanisme drag dan akan membuat drag jalan abnormal. waktu mencuci reel justru kencangkan drag agar air tidak masuk ke mekanisme drag. Drag di reel ada 2 tipe, drag kering dan drag basah, drag kering biasanya metal washer cuma 2-3 biji dan semua washernya mesti benar-benar kering dari apapun. kalau metal washernya lebih dari 3 biasanya menggunakan drag basah, artinya ada oli di washernya. nah ini jangan salah kaprah, drag kering dikasih oli akan jadi melorot tidak bisa ngerem dragnya, drag basah tidak dikasih oli, drag akan mengunci kalau dikerasin sedikit saja. nah.. drag-drag ini kalau kena air jadi tidak karuan jalannya.
  • Lubrikasi reel, ada 2 jenis lubricant yaitu grease dan oil, grease itu fat, kental seperti mentega, oil itu oli, bentuknya cair. Bagian-bagian mana dari reel yang menggunakan oil dan mana yang menggunakan grease? Semua bearing menggunakan oil bukan grease, semua gear menggunakan grease bukan oil. Khusus untuk mekanisme oneway roller bearing jangan sekali-sekali dikasih grease apalagi berlebihan, roller bearing ditahan oleh per yang kecil-kecil sekali, kira-kira 1/5 dari diameter per ballpoint dengan kelenturan yang tinggi, kalau per-per ini kena grease, suka macet dan rollernya tidak mau main, alhasil oneway roller suka tidak bekerja dan reel bisa terputar balik. Jangan kasih grease terlalu banyak di area pinion gear atau gigi nanas, bukannya reel jadi lancar malah jadi seret tidak karuan. Kasih grease secukupnya saja. Kasih perhatian sama line roller, itu mekanisme penggulung kenur di bail arm, orang suka lupa kalau disitu ada bearingnya juga.
  • Setiap beberapa kali trip, selalu buka mekanisme oneway bearing dengan melepas rotor terlebih dahulu, bagian ini sering terkumpul garam, walaupun reel selalu dicuci sewaktu habis mancing.
  • Tips untuk overhaul reel, bongkar semua bagian reel tanpa terkecuali. Ingat-ingat posisi semua part dengan mencatatnya atau letakkan di wadah-wadah plastik untuk masing-masing bagian. Jangan lupa posisinya, nanti tidak bisa balikin lagi repot jadinya. Biasanya dalam box reel ada exploded diagram (gambar bagian-bagian parts dari reel berikut nomer serinya), gunakan diagram ini. Cuci semua bagian reel dengan WD40, menggunakan kuas kecil untuk bagian-bagian yang sulit. Hilangkan semua bekas-bekas grease yang biasanya sudah berwarna coklat dan hitam. Kalau semua sudah bersih, pasang kembali dan berikan grease dan oli yang baru. Reel anda pasti jauh lebih halus suaranya.
  • Di stella, kalau rotornya dibuka, ada karet lingkaran warna crem bentuknya seperti seal, ini sebetulnya bukan seal, tapi berfungsi untuk menahan rotor waktu bail arm dibuka, coba rasakan, kalau bail arm dibuka rotor pasti jadi seret jalannya, karena ada semacam kait yang akan menempel di lingkaran karet seperti seal ini. Karet ini jangan dicuci menggunakan WD40, bisa melar tidak karuan.
  • Untuk ultegra keatas sampai dengan stella, jangan membuka worm shaft dengan membuka penahannya yang berada di belakang reel,  mekanisme ini bisa dicuci bersih menggunakan WD40 dan kuas tanpa harus dibongkar. kalau anda bongkar worm shaftnya, anda akan kesulitan memasangnya kembali.
  • Kalau anda tidak berani bongkar-bongkar reel sendiri, bawa saja ke dealer atau tukang servis. Yang jelas, reel semahal apapun tetap harus di overhaul sesekali waktu untuk memberi lubricant yang baru. Mobil saja setiap 2000-3000km ganti oli kan? Reel yang penampilannya mulus belum tentu jeroannya mulus juga. (hobimancingikan.blogspot.com)
Baca SelengkapnyaTips Merawat Reel

mancing sepat

mancing-sepat
Sepat adalah ikan yang hidupnya bergerombol, tempat yang ideal untuk mancing sepat adalah yang kondisi airnya tenang dan tentunya tidak berarus. Makanya danau, waduk, rawa, kolam bekas galian pasir adalah tempat yang paling ideal untuk berburu sepat. Namun bukan berarti di tempat yang berarus sepat tidak bisa dipancing, tentunya akan lebih sulit memancing sepat di tempat yang berarus (hal ini bisa dijadikan tantangan).
Keuntungan dalam memancing sepat adalah sifat dari ikan ini yang secara periodic 
 
Mengambil oksigen langsung dari udara. Kebiasaan sepat yang satu ini memudahkan kita mencari tempat dimana sepat bergerombol. Ciri-ciri tempat dimana sepat bergerombol adalah spot dimana sepat tidak henti-hentinya mengambil udara sepintas akan terlihat seperti “boiling”.
Biasanya sepat berkumpul di dekat tanaman air seperti kangkung, eceng gondok dan sejenisnya. Karena selain tempat makan, tanaman tersebut juga dijadikan tempat untuk menyimpan telur mereka saat berkembang biak.
Sesampainya di lokasi mancing, luangkan waktu berkeliling mencari tempat dimana sepatnya keliatan banyak. Jangan terburu-buru , santai saja menikmati pemandangan sekitar adalah bagian yang tidak terpisahkan dari  memancing sepat. So santai saja dan nikmati setiap tahapnya…
Joran
Pada dasarnya setiap jenis joran bisa digunakan untuk memancing sepat, namun demikian untuk merasakan sensasi strike sepat tentunya kita harus menyesuaikan dengan ukuran sepat yang akan kita pancing. Berhubung monster sepat hanya berukuran maksimal 3 jari, rasanya sangat pas kalau kita menggunakan joran dengan kelas super light tackle.
Joran yang direkomendasikan adalah  tegek mini (mini pole rod) untuk berburu sepat. Joran ini bisa kita temukan di setiap toko pancing, harganya pun cukup murah dan terjangkau. Selain simple karena bisa dilipat tegek juga mempunyai kelebihan lain yaitu kita tidak membutuhkan kelosan/gulungan atau ril penggulung, cukup ikat benang diujung tegek sepanjang tegek tersebut dan langsung bisa digunakan.
Karena sepat biasa berkumpul di pinggir kita tidak membutuhkan tegek yang terlalu panjang. Ukuran dua meter dirasakan sangat tepat untuk berburu sepat. Makin kecil diameter tegek yang digunakan maka sensasi tarikan sepat akan lebih terasa. Usahakan joran atau tegek yang digunakan tidak terlalu lentur karena semakin lentur akan semakin sulit bagi kita untuk mengkonversi strike menjadi hook-up.
Jika anda memang suka dengan tantangan lebih, bisa juga kita menggunakan joran super lentur buatan kita sendiri dari bahan fiberglass. Biasanya di toko-toko pancing kita bisa menemukan fiber yang sudah sangat lentur untuk bahan pembuatan joran sepat ini. Apabila anda merasa blank fiber yang anda beli kurang lentur anda bisa mengamplasnya sehingga mencapai kelenturan yang diinginkan.
Line
Semaki kecil diameter benang (line) yang kita gunakan semakin baik hasil yang akan kita capai. Karena menggunakan benang diameter besar akan membuat sepat takut dan ragu-ragu untuk menyambar umpan. Apalagi berat seekor sepat rata-rata tidak lebih dari 20gr, tentunya kita tidak membutuhkan benang dengan kekuatan besar . Benang dengan kekuatan 1 pounds (lbs) atau sama dengan 0.5kg lebih dari cukup untuk berburu sepat.
Namun demikian usahakan mencari benang yang memiliki diameter kecil dengan “bondage” yang besar, bisa jadi sat kita mancing sepat ikan lain dengan ukuran lebih besar menyambar umpan kita. Tentunya kesempatan ini tidak ingin kita sia-sia kan bukan? Anggap saja sebagai bonus. Intinya sedia paying sebelum hujan.
Apabila di spot tempat anda mancing sepat terdapat ikan jenis lain yang berukuran lebih besar dari sepat gunakanlah benang dengan diameter maksimal 0.13 mm yang biasanya memiliki kekuatan sampai dengan 3 pounds (1.5kg). Ukuran 0.13 mm dirasakan belum menakuti sepat sehingga sepat masih mau makan umpan kita.  
Kail
Karena mulut sepat terkenal sangat kecil jelas kita membutuhkan mata kail yang super kecil pula. Bagi daerah yang terbiasa dengan ngabenteur atau waderan (jawa) rasanya tidak akan sulit untuk mencari mata kali yang super mini ini. Namun jangan lupa kalau benteur/wader masih bisa dipancing dengan mata kail sampai dengan ukuran 1 kecil, maka sepat maksimal ukuran kailnya adalah 0.5 kecil. Syukur-syukur kalau anda bisa mendapatkan ukuran 0.1. Sayang tidak semua merk mengeluarkan ukuran ini, kalaupun ada khususnya mata kail impor, para importer jarang yang mau datangkan karena memang jarang sekali pembelinya.
Kelemahan kail ukuran 0.1 adalah sering sekali tertelan sampai tenggorokan sepat, sehingga kita akan sedikit kesulitan mengeluarkan kail dari mulut ikan. Ukuran rekomended untuk mancing sepat adalah 0.3 kecil atau 0.5, memang tingkat keberhasilan hook up tidak setinggi ketika kita menggunakan ukuran 0.1 namun ketika hook up kita juga tidak akan dibuat repot.
Pelampung
Pelampung berbentuk jarum adalah pelampung yang tepat untuk mancing sepat, bentuknya yang lonjong membuat pelampung ini sangat sensitif saat umpan ikan menyambar umpan. Gunakanlah pelampung jarum dengan panjang maksimal 5cm . Pengunaan pelampung lain sebenarnya bisa saja, selama tidak terlalu besar dan mampu menahan beban timah kail dan umpan. Namun pelampung jarum terbukti yang terbaik.
Timah Daun
Gunakanlah timah lembaran atau biasa disebut dengan timah daun, gunakan timah daun secukupnya agar bisa menenggelamkan setengah badan dari pelampung. Posisi pelampung seperti ini sangat memudahkan kita mengetahui saat yang tepat untuk menggentak joran saat strike terjadi.
Rigging
Susunlah riging sederhana dengan susunan sebagai berikut : Pelampung jarum – timah secukupnya – mata kail. Karena sepat adalah ikan permukaan (jarang sekali mau makan di dasar) maka biarkan mata kail yang sudah terisi umpan mengambang di tengah-tengah air. Jarak yang ideal adalah 20 cm antara pelampung dan timah, sementara dari posisi timah pemberat ke mata kail cukup 5 cm saja.
Umpan
Banyak sekali jenis umpan yang bisa digunakan untuk memancing sepat, mulai dari umpan universal atau cacing, ramuan pelet juga bisa dipakai untuk memancing sepat. Namun berdasarkan pengalaman umpan untuk sepat yang paling efektif adalah kroto atau daging udang tawar.
Kedua umpan ini juga sangat mudah didapatkan, hampir di setiap toko pancing atau toko yang menjual keperluan makanan burung, kroto selalu menjadi menu utama penjualan. Hal ini disebabkan kroto juga popular sebagai tambahan racikan umpan ikan mas. Sementara apabila anda ingin menggunakan udang cari saja di took-toko ikan mas.
Cukup dengan mencantolkan telur kroto yang masih berbentuk lonjong (belum terbentuk menjadi semut utuh) pada mata kail dan lemparkan pada spot yang diinginkan. Sementara untuk pemakaian udang, anda harus mengambil daging udang sekecil mungkin disesuaikan dengan ukuran mata kail. Lemparkan dan tunggu sepat menyambar.
Start Fishing
Setelah semua peralatan dan umpan kita siapkan, perjalanan memancing sepat pun kita mulai. Seperti yang sudah disampaikan diawal, sesampainya di tempat jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk berjalan-jalan mencari tempat sepat bergerombol.
Setelah anda menemukan pusat keramaian sepat, jangan langsung melempar umpan. Perhatikan keadaan sekitar, periksalah tempat mancing anda dengan teliti terutama dari keberadaan binatang seperti ular, semut merah atau serangga yang bisa jadi mengganggu acara mancing anda. Tidak lucu kalau saat sepat sedang ramai-ramainya menyerang anda harus kehilangan momen tersebut hanya karena badan anda gatal-gatal akibat serangan semut merah atau serangga lainnya.
Jangan lupa siapkan bekal air minum atau makanan kecil sehingga acara mancing anda  benar-benar enjoy, membawa termos untuk menyeduh segelas kopi tentunya akan lebih menyenangkan apalagi ditambah dengan beberapa batang rokok. Hahaha…
Strike
Setelah anda lemparkan umpan ke hot spot, perhatikan pelampung dengan seksama. Bila sepat di spot tersebut memang banyak biasanya tidak perlu waktu lama untuk sepat menyambar umpan. Karena cara makan sepat tidak langsung menyambar dan menelan umpan seperti ikan-ikan lain, maka gerakan pelampung haruslah diikuti dengan seksama . Apabila gerakan pelampung masih turun naik seperti mesin jahit itu tandanya sepat masih mempermainkan umpan (menyedot dan langsung menyembur umpan berulang kali).
Momen yang paling pas adalah ketika pelampung yang sudah kita set tenggelam untuk setengahnya bergerak tenggelam full. Momen ini hanya beberapa saat saja kurang dari sekejap mata, untuk itu kita harus memiliki gerak reflex yang kuat. Gentaklah perlahan saja, apabila momen itu pas maka seekor sepat akan tergantung manis di joran kesayangan anda.
Bila anda terlambat sepersekian detik saja anda hanya akan mengangkat kail dengan umpan yang sudah rusak. Segera anda harus menggantinya, dim omen-momen inilah sensai mancing sepat akan sangat terasa.
Tidak sedikit para pemancing yang baru mencoba mancing sepat akan putus asa gara-gara selalu gagal mengkonversi strike menjadi hook up, saat itulah kadang-kadang sumpah serapah secara tidak sadar keluar dari mulut hahaha…. Apabila kita mancing bersama dengan teman-teman tentunya momen itu bisa jadi sangat lucu dan menggelikan, keceriaan akan timbul disana.
Dengan terus menambah jam terbang mancing sepat tentunya akan menambah pemahaman akan karakteristik memancing sepat, makanya jangan ragu untuk terus berlatih.
Get Smile
Kepuasaan saat memancing tidak selalu berdasarkan ukuran yang kita dapatkan. Namun kebahagiaan itu bisa kita dapatkan ketika kita benar-benar menikmati setiap tahap ketika memancing. Toh kita kan ingin mancing bukan pingin ikan hehehe…  Jadi  walaupun cuma sepat, TERSENYUMLAH. (sumber : sepat #BAT official e-mag)
Baca Selengkapnyamancing sepat

Barracuda



Barakuda adalah ikan yang dikenal untuk ukuran besar dan penampilan menakutkan. Tubuhnya panjang, cukup dikompresi, dan ditutupi dengan kecil, halus skala . Beberapa spesies bisa mencapai hingga 1,8 panjang dan 30 cm lebar. Para barakuda adalah air garam ikan dari genus Sphyraena , hanya genus dalam keluarga Sphyraenidae , dan ditemukan di samudera tropis dan subtropis seluruh dunia.
  

Deskripsi Penampilan dan fisik


Barakuda adalah ikan memanjang, pike -seperti dalam penampilan, dengan menonjol tajam , taring -seperti gigi, mirip piranha, yang semuanya berbeda ukuran yang ditetapkan dalam soket rahang besar mereka. Mereka memiliki kepala besar dengan menunjuk gigitan bawah dalam banyak spesies. Insang mereka meliputi tidak memiliki duri dan ditutup dengan kecil sisik . Dua mereka sirip punggung secara luas dipisahkan dengan sirip anterior memiliki lima duri, sirip posterior memiliki satu tulang belakang dan sembilan sinar lembut. Sirip punggung posterior mirip dengan ukuran sirip anal dan terletak di atasnya. Para garis lateral menonjol dan memanjang lurus dari kepala hingga ekor. Sirip punggung spinosus ditempatkan di atas sirip pelvis dan biasanya ditarik kembali dalam alur. Para sirip ekor bercabang ini cukup dengan posteriornya bermata dua-melengkung dan ditetapkan pada akhir kokoh gagang bunga . Para sirip dada rendah ditempatkan di sisi. Mereka kandung kemih berenang adalah besar.
 
Dalam kebanyakan kasus, mereka adalah hijau tua, biru tua, atau abu-abu pada tubuh bagian atas mereka dengan sisi keperakan dan berkapur putih perut. Warna bervariasi antar spesies. Untuk beberapa spesies, ada bintik-bintik hitam yang tidak teratur atau deretan gelap lintas-bar di setiap sisi. Sirip mereka mungkin kekuningan atau kehitaman. Barakuda tinggal terutama di lautan, tetapi spesies tertentu seperti Barracuda Besar hidup di air payau.
 
Beberapa spesies tumbuh cukup besar, seperti barakuda Eropa, barracouta atau SPET (S. sphyraena), ditemukan di Laut Mediterania dan timur Atlantik , sedangkan barakuda Besar , picuda atau becuna (S. picuda), mulai di pantai Atlantik tropis Amerika dari North Carolina ke Brasil dan mencapai Bermuda . Lain barakuda spesies yang ditemukan di seluruh dunia. Contohnya adalah California Barracuda (S. argentea), membentang dari Puget Sound selatan ke Cabo San Lucas , barakuda India (S. jello) dan hitam-bersirip atau commerson yang barakuda (S. commersoni), dari lautan India dan Semenanjung Melayu dan Nusantara .

Perilaku


Barakuda yang rakus, oportunistik predator mengandalkan kejutan dan ledakan singkat kecepatan (sampai 27 mil per jam (43 km / h)) untuk menyalip mangsanya.
Dewasa dari spesies yang paling lebih atau kurang soliter, sementara ikan muda dan setengah dewasa sering berkumpul. Barracuda memangsa terutama pada ikan (yang mungkin mencakup beberapa sebagai besar seperti diri sendiri). Mereka membunuh dan mengkonsumsi mangsa yang lebih besar dengan merobek potongan daging.
  
Barracudas dan manusia

 
Seperti hiu , beberapa jenis barakuda yang dikenal berbahaya bagi perenang. Barakuda adalah pemulung, dan mungkin kesalahan snorkelers bagi predator besar, mengikuti mereka dengan harapan makan sisa-sisa mangsa mereka. Perenang telah dilaporkan digigit barakuda, tapi insiden tersebut jarang terjadi dan mungkin disebabkan oleh visibilitas miskin. Barracuda umumnya menghindari dangkal berlumpur, sehingga serangan di surfing lebih mungkin oleh hiu kecil. Barakuda mungkin kesalahan dan hal-hal yang kilatan bersinar untuk mangsanya. Telah ada insiden dilaporkan dari barakuda melompat keluar dari air dan melukai seorang kayaker tapi percaya ikan itu houndfish seorang.



Handfeeding atau menyentuh barakuda besar di umum harus dihindari. Spearfishing sekitar barakuda juga bisa berbahaya, karena mereka cukup mampu merobek sepotong dari sebuah meronta-ronta ikan terluka di tombak.
 
Cincin berlian dan benda-benda mengkilap lainnya telah dikenal untuk menarik perhatian mereka dan menyerupai mangsa mereka. Perhatian harus diambil ketika berenang di dekat hutan bakau pantai dengan menutup atau menghapus item tersebut.
  
Sebagai makanan

Barakuda populer baik sebagai makanan dan ikan permainan. Mereka paling sering dimakan sebagai fillet atau steak. Spesies yang lebih besar, seperti Barracuda Besar , telah terlibat dalam kasus-kasus Ciguatera keracunan makanan.

Baca SelengkapnyaBarracuda

Cakalang




Cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah ikan berukuran sedang dari familia Scombridae (tuna). Satu-satunya spesies dari genus Katsuwonus. Ikan berukuran terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan berat lebih dari 18 kg. Cakalang yang banyak tertangkap berukuran panjang sekitar 50 cm. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai skipjack tuna.



Tubuh berbentuk memanjang dan agak bulat, dengan dua sirip punggung yang terpisah. Sirip punggung pertama terdiri dari 14-16 jari-jari tajam. Sirip punggung kedua yang terdiri dari 14-15 jari-jari lunak. Sirip dubur berjumlah 14-15 jari-jari. Bagian punggung berwarna biru keungu-unguan hingga gelap. Bagian perut dan bagian bawah berwarna keperakan, dengan 4 hingga 6 garis-garis berwarna hitam yang memanjang di samping badan. Badan tidak memiliki sisik kecuali pada bagian barut badan (corselet) dan garis lateral.

Penyebaran



Cakalang dikenal sebagai perenang cepat di laut zona pelagik. Ikan ini umum dijumpai di laut tropis dan subtropis di Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik. Cakalang tidak ditemukan di utara Laut Tengah. Hidup bergerombol dalam kawanan berjumlah besar (hingga 50 ribu ekor ikan). Makanan mereka berupa ikan, crustacea, cephalopoda, dan moluska. Cakalang merupakan mangsa penting bagi ikan-ikan besar di zona pelagik, termasuk hiu.

Pemanfaatan


Ikan cakalang adalah ikan bernilai komersial tinggi, dan dijual dalam bentuk segar, beku, atau diproses sebagai ikan kaleng, ikan kering, atau ikan asap. Dalam bahasa Jepang, cakalang disebut katsuo. Ikan cakalang diproses untuk membuat katsuobushi yang merupakan bahan utama dashi (kaldu ikan) untuk masakan Jepang. Dalam makanan Manado, cakalang diawetkan dalam bentuk cakalang fufu (cakalang asap).

Baca SelengkapnyaCakalang

Mancing Sembilang

Mancing Sembilang
Ikan sembilang adalah ikan yang sering berdomisili di pinggir laut atau di muara sungai. Ikan ini hidup secara bergerombol dengan sekumpulannya. Sifat dari sembilang adalah sangat rakus sekali memakan semua apa yang bisa dimakannya. Tak heran jika untuk memancing ikan ini sangat mudah dibanding dengan memancing ikan jenis lain yang ada di pinggir laut.
Mancing sembilang kalau lagi musimnya gampang, biasanya kalau habis hujan dan air agak keruh bisa panen banyak. Untuk cara mancingnya bisa pakai dasaran timah di bawah rangkaian 2 sampai 3 kail/kumis. Umpang bisa udang kupas atau yangg lebih sip pakai udang hidup. Saya biasa mancing di bagan pinggir, kondisi pasang mau surut, dan pagi hari paling tepat untuk memancing.
Bisa juga mancing mania memancing sembilang dengan menggunakan umpan kepiting soka dengan cara langsung ditempelin ke hook. Jangan khawatir karena kepiting soka ini cangkangnya lunak. Tapi untuk mendapatkan kepiting soka agak susah karena harganya yang sedikit agak mahal. Ikan sembilang juga suka makan umpan berupa kerang putih dan cacing klelet.
Untuk mancing ikan sembilang mancing mania tidak perlu melempar umpan terlalu jauh, karena ikan ini biasanya bersembunyi di bebatuan, rumpon, tiang-tiang jembatan atau lainnya yang bersifat menahan arus. Mancing mania cukup menggunakan pemberat yang kecil dan melemparkannya ke pinggir dengan kedalaman sekitar 25-75 cm.
Saat menggunakan udang kupas ada kelemahannya yaitu setelah umpan dilempar maka sebelum ikan sembilang memakan umpan biasanya umpan udang kupas akan dimakan oleh ikan-ikan kecil. Disarankan bagi mancing mania untuk memancing dengan umpan udang lebih baik menggunakan udang hidup daripada menggunakan udang kupas.
Kalau mancing ikan sembilang sebelumnya lebih baik mancing mania bertanya-tanya dulu sama mancing mania yang sering mancing ikan sembilang di tempat itu dimana letak ikan sembilang sering didapatkan. Soalnya ikan sembilang itu seperti manusia yang mempunyai rumah tempat tinggal. Tapi rumah tinggal ikan sembilang itu didalam lumpur. Kalau sudah mengetahui letak-letak rumah ikan sembilang langsung dipancingi saja tempat itu. Hasilnya akan beda jika mancing mania memancing tanpa mengetahui letak rumah-rumah ikan sembilang.
(maslakon.blogspot.com)
Baca SelengkapnyaMancing Sembilang

Billfish, Si Primadona Mancing

Billfish, Si Primadona Mancing
Memancing di laut memang memiliki tantangan dan kenikmatan tersendiri bagi para pemancing, khususnya saat strike billfish (jenis ikan berparuh). Sekarang ini sudah sering diadakan turnamen laut yang salah satu kategori juaranya adalah ‘Juara Billfish’.
Jenis ikan yang di anggap paling kuat dalam olahraga mancing adalah jenis ikan berparuh. Kebanyakan dari jenis ini akan mempertontonkan atraksi yang cukup lengkap. Menyelam, melompat, menari dipermukaan, menggeleng dengan liar, dsb.
Beberapa pemancing pernah berucap: ”Jangan pernah mengaku sebagai pemancing, sebelum menaklukan salah satu dari jenis ikan berparuh ini”. Selain perlawanan yang gigih, jenis ini juga dikenal dengan ukurannya yang besar. Beberapa diantaranya bisa mencapai lebih dari 500 Kg.
Memancing dengan tim yang solid (Kapten, kru kapal dan pemancing) sangat dianjurkan untuk memenangkan pertarungan dengan jenis ini. Bersiap akan sambarannya dan berilah Label (Tag) sebelum melepaskannya, jika anda memenangkan pertarungan tersebut.
Berikut ini nama-nama ikan jenis Billfish, antara lain:
1. Ikan Pedang
  • Nama Lain : Broadbill Swordfish, Broadie, Pez Espada
  • Jenis : Broadbill Swordfish, Broadie, Pez Espada
  • Ukuran : Biasanya mulai dari 50 Kg s/d diatas 500 Kg.
  • Rekor Dunia : 1,182 pounds
  • Karakter : Tidak seliar Marlin Biru, tetapi memiliki kekuatan setara dan bertarung dengan kasar yang mana kadang-kadang dapat juga melakukan lompatan spektakuler.
2. Marlin Hitam
  • Nama Lain : Black Marlin, White Marlin, Silver Marlin
  • Jenis : Makaira Indica
  • Ukuran : Perkiraan berat maximum 1.000 Kg
  • Rekor Dunia : 1,560 pounds
  • Karakter : Sangat kuat dan luar biasa cepat yang mana bukan hanya menguji pemancing dan pirantinya tetapi juga seluruh kru kapal. Berenang cepat dipermukaan, lalu menyelam di kedalaman yang dapat menyebabkan kenur putus karena hambatan air.
3. Marlin Biru
  • Nama Lain : Blue Marlin, Pacific Blue Marlin
  • Jenis : Makaira Mazara (Marlin Biru Pacific), Makaira Nigricans (Marlin Biru Atlantic)
  • Ukuran : Dapat mencapai berat 1.200 Kg lebih (Pacific)
  • Rekor Dunia : 1,402 pounds (Atlantic)
  • Karakter : Lebih kuat dari Marlin Hitam dan untuk menangkap Marlin Biru sangat pasti diperlukan kerja tim. Biasanya bertarung lebih dalam dibandingkan dengan Marlin Hitam atau Marlin Loreng.
4. Marlin Loreng
  • Nama Lain : Striped Marlin, Striper, Stripey
  • Jenis : Tetrapturus Audax
  • Ukuran : Diperkirakan berat maximum mencapai 250 Kg.
  • Rekor Dunia : 494 pounds
  • Karakter : Petarung yang kuat untuk piranti ringan Biasanya akan menari dipermukaan jika terpancing dan melakukan lompatan-lompatan spektakuler. Ketika pertama kali terpancing akan melompat beberapa kali, kemudian menyelam dikedalaman tanpa pernah muncul kembali. Ikan yang fantasis untuk dipancing dengan pancing cambuk (Fly fishing).
5. Marlin Kapak
  • Nama Lain : Hatchet Marlin
  • Jenis : Tetrapturus Sp.
  • Ukuran : Tidak diketahui, kemungkinan berkisar 100 Kg
  • Rekor Dunia : Tidak ada
  • Karakter : Sangat langka. Merupakan varian dari Marlin Putih, kemampuan bertarung sama dengan Marlin Putih.
6. Marlin Putih
  • Nama Lain : White Marlin, Spikefish, Agujo Blanco
  • Jenis : Tetrapturus Albidus
  • Ukuran : Berat maximum diperkirakan lebih dari 100 Kg
  • Rekor Dunia : 181 pounds
  • Karakter : Mungkin jenis ini merupakan jenis ikan berparuh yang paling senang berada di udara, tetapi juga dengan stamina yang baik.
7. Ikan Layaran
  • Nama Lain : Indo-Pacific Sailfish, Spindlebeak, Pez Vela
  • Jenis : Istiophorus Platypterus (Layaran Indo-Pacific), Istiophorus Albicans (Atlantic)
  • Ukuran : Berat maximum diperkirakan 120 Kg. (Layaran Indo-Pacific)
  • Rekor Dunia : 221 pounds (Layaran Indo-Pacific), 141 pounds (Layaran Altantic)
  • Karakter : Berakrobatik dengan spektakuler dan lebih banyak berada di atas air ketika terpancing. Kecepatan yang luar biasa yang umumnya tidak bertarung dikedalaman. Merupakan primadona untuk piranti ringan dan mancing cambuk (Fly fishing).
8. Ikan Todak Berparuh Panjang
  • Nama Lain : Longbill Spearfish, Altantic Spearfish, Long-nose Spearfish
  • Jenis : Tetrapturus Pfleugeri
  • Ukuran : Berat maximum 50 Kg
  • Rekor Dunia : 94 pounds
  • Karakter : Sebagai ikan yang termasuk kecil dalam keluarga ikan berparuh, ikan ini sangat asyik dipancing dengan piranti ringan dalam mengantisipasi larinya yang secepat kilat dan juga akrobat yang dilakukannya.
9. Ikan Todak Mediteranian
  • Nama Lain : Mediterannean Spearfish
  • Jenis : Tetrapturus Belone
  • Ukuran : Berat maximum 50 Kg
  • Rekor Dunia : 90 pounds
  • Karakter : Sebagai ikan yang termasuk kecil dalam keluarga ikan berparuh, ikan ini sangat asyik dipancing dengan piranti ringan dalam mengantisipasi larinya yang secepat kilat dan juga akrobat yang dilakukannya.
10. Ikan Todak Berparuh Pendek
  • Nama Lain : Shortbill Spearfish, Altantic Spearfish
  • Jenis : Tetrapturus Angustirotris
  • Ukuran : Berat maximum 50 Kg
  • Rekor Dunia : None
  • Karakter : Sebagai ikan yang termasuk kecil dalam keluarga ikan berparuh, ikan ini sangat asyik dipancing dengan piranti ringan dalam mengantisipasi larinya yang secepat kilat dan juga akrobat yang dilakukannya.
(Berbagai Sumber)
Baca SelengkapnyaBillfish, Si Primadona Mancing

Spot Mancing Pantai Jogjakarta



Daerah pantai berpasir dengan gumuknya yang sudah terkenal sampai mancanegara, sepanjang pantai di sebelah Timur yaitu Pantai Dorowati, Parangkusumo, Parang Tritis hingga pantai Depok, dan pantai Glagah yang terbentang berkilo-kilo meter ternyata menjadi ajang mancing pancinger Yogakarta dan sekitarnya.


Kalo ingn tahu berapa jumlah pancinger Yogyakarta datang saja ke pantai-pantai Yogyakarta dan anda pasti tidak bisa menghitung saking banyaknya. Kalau kita mau hitung-hitungan setiap hari bukan hari libur ada ratusan pancinger yang nongkrong di sana. Apa lagi kalau pas liburan, jangan tanya lagi jumlahnya pancinger, sampai tak terhitung.

Mencermati banyak pancinger yang berbodong-bondong mengail ikan di pantai berpasir inilah pemerintah daerah atau pancinger Yogyakarta pernah menggelar lomba mancing di sana. Hasilnya woow luar biasa. Ratusan pancinger tumplek di Parang tritis. Saking tertariknya saya terhadap mancing pasiran di Yogyakarta, beberapa beberapa kali di berbagai media saya menulis tentang mancing pasiran.

Casting Pantai Yogya

Meski berstatus daerah Istimewa dan satu sisinya perbatasan dengan laut, sampai saat ini Yogyakarta belum mempunyai dermaga yang cukup aman dan nyaman sebagai tempat untuk menambatkan kapal. Faktor ini agaknya menjadi penyebab sejauh ini belum banyak pancinger di kota Gudeg tersebut menamamkan investasinya dalam bentuk kapal mancing.

Kendati begitu, kesulitan-kesulitan tersebut tidak menghalangi pancinger Yogyakarta dan sekitarnya untuk merasakan liarnya perlawanan ikan-ikan laut. Dengan cara kasting dari pantai dan tebing-tebing karang (rock fishing), mereka pun sering terlibat pertarungan yang alot dengan kuwe, talang-talang, kuro, kakap, cendro, pari, hiu dan beberapa macam lagi ikan penghuni daerah pasiran maupun karang.

Di kalangan pancinger Yogyakarta mancing dari pantai (surf casting) biasa disebut sebagai mancing pasiran. Sedangkan dari tebing (rock casting) disebut dengan karangan. Namun faktor kemudahan dan kenyaman membuat penggemar mancing pasiran lebih banyak ketimbang karangan.

Mancing dari daratan namun bisa mendapatkan ikan besar seperti bila di tengah laut ini agaknya yang menjadi daya tarik yang utama mancing pasiran. Karena tanpa kapal, biaya yang diperlukan praktis sangat terbatas. Paling-paling hanya untuk ongkos perjalanan darat bolak-balik ke pantai dan membeli bekal.Tidaklah heran jika pada hari libur dan minggu, sepanjang pantai yang paling timur yaitu pantai Doro Wati, Parangkusumo, Parangtritis, Pantai Depok, Pantai Glagah hingga Congot selalu ditemukan pancinger pasiran.


Baca SelengkapnyaSpot Mancing Pantai Jogjakarta

Mancing Belanak

Mancing Belanak
“Mancing belanak? Bagaimana caranya?” Pertanyaan ini wajar dikemukakan beberapa pemancing, karena selama ini ikan ini terkenal sulit dipancing. Paling-paling seekor dua ekor saja yang berhasil terpancing, itu pun sangat jarang terjadi. Kadang dengan umpan udang kupas memang ada saja belanak yang tertangkap. Tetapi seringkali ikan ini tidak secara khusus ditargetkan untuk dipancing. Pemancing, khususnya yang hobi mancing dipinggir laut, lebih familiar dengan sasaran pancingan berupa ikan-ikan kerapu, sembilang, baronang atau kakap batu. Tetapi mancing belanak?
Ternyata ikan belanak bisa menjadi target pemancingan yang sangat menarik dan memuaskan. Selain membuat ketagihan karena tarikannya yang mengejutkan, hasil yang banyak juga bisa diharapkan kalau memancing ikan ini. Tetapi untuk mengailnya tentu ada teknik khusus yang harus dipelajari. Selama ini, teknik ini telah dikembangkan oleh pemancing-pemancing dari Jawa Tengah, khususnya daerah Yogyakarta, Kebumen, Magelang dan sekitarnya.
Memancing belanak secara khusus biasanya tidak dilakukan di laut, tetapi di sungai dekat muara. Pemancing juga tidak perlu bolak-balik ke sana-kemari mencari lokasi yang tepat untuk dipancingi, karena ikan bisa dipanggil mendekat. Dengan chumming atau kalau istilah pemancing di sini disebut ‘bom’, ikan belanak bisa diajak berkerumun di depan mata kita.
Jika anda adalah pemula dalam memancing belanak, ada baiknya memperhatikan beberapa tips berikut ini.
1. Membuat ‘bom’ (Chumming)
Dasar yang paling penting dari memancing ikan ini adalah ikan belanak bisa ditarik perhatiannya untuk mendekat dan bergerombol di depan kita. Untuk melakukannya, pertama, buatlah ‘bom’ untuk chumming agar ikan tertarik mendekat dan menjadi rakus. Bom ini dibuat dari tepung terigu 1kg dicampur air panas 2 gelas dan tembahkan bubuk vanili, gula dan mentega 1 sendok makan. Semua bahan itu lalu diaduk hingga pulen. Setelah pulen lalu ambil timah seberat kurang lebih 1 ons yang terdiri dari 3 atau 4 biji timah. Talikan kumpulan timah itu di kenur yang besar. Adonan tepung itu lalu dilekatkan ke kumpulan timah hingga seperti menyatu dan keras berbentuk bulatan (bola) sebesar kepalan orang dewasa. Berikutnya, adonan yang sudah diberi timah di dalamnya itu lalu ditanak (dikukus) seperti roti.
Nah, bom sekarang sudah jadi. Kenur besar beserta bomnya lalu diikatkan ke kayu atau joran gede buat menggantungkannya ke air. Ingat, tiap pemancing satu bom. Jadi bawa aja adonan itu barang beberapa kilo, soalnya kalau belanak lagi gila, tahu-tahu bomnya sudah hilang tinggal timah-nya saja.

2. Meletakkan bom
Bom yang sudah digantung lalu diturunkan ke dalam air sungai antara 0,75 sampai 1 m tergantung tingkat kejernihan air. Semakin jernih, semakin dalam bomnya diturunkan.

3. Umpan
Umpan paling ampuh adalah lumut. Berbeda dengan cara kita mengundang ikan, umpan yang dipergunakan untuk memancing belanak adalah berupa lumut. Lumutnya cari saja di sembarang selokan atau sawah, tetapi kalau bisa yang warnanya hijau segar, jangan yang terlalu tua karena gampang busuk. Belanak tidak suka lumut atau makanan busuk. Kalau mencarinya sore dan akan dipakai besok paginya, supaya awet berilah garam secukupnya.

4. Rangkaian Pancing
Pergunakanlah kenur multifilament braided untuk membuat rangkaian, meskipun penggunaan kenur biasa (monofilament) juga tidak diharamkan. Sifat kenur braided yang lemas sangat membantu ikan gampang menelan umpan. Kenur dipotong 10 cm (kalo bisa yang diameternya paling kecil) terus dipasang pancing kecil yang super tajam 2 atau 3 buah langsung ke kenurnya, jangan pakai cabang kumis-kumisan segala. Kalau bisa memasangnya serapat mungkin alias jangan terlalu jauh jarak satu kail dengan yang lainnya. Biasanya memang satu kail yang akan tertelan dimulut ikan belanak, sedangkan kail ke-2 dan 3 selain berguna buat membantu manyangkutkan lumut supaya tidak gampang terlepas, juga berfungsi sebagai pancing garong yang berguna untuk memberikan kekuatan tambahan apabila dapat menancap juga di bagian luar badan ikan.

5. Pelampung
Gunakan pelampung untuk mancing belanak, seperti halnya memancing ikan mas di kolam. Sesuaikan Tinggi-rendahnya pelampung dengan kedalaman bom.

6. Lokasi
Cari lokasi di aliran sungai dekat muara yang alirannya tidak deras. Untuk itu perlu diperhatikan kondisi pasang surut air laut. Lokasi ketika pasang mungkin berbeda dengan ketika surut. Tanda bom sudah dikerubuti belanak gampang sekali. Kalau kayu pengangkat bom bergetar atau kenur gede malahan sudah berputar, nah itu tandanya belanak sudah mulai makan bom, tapi belum mabuk kepayang. Tunggu beberapa saat dulu, kalau sudah yakin betul itu kayu sudah bergetar secara kontinyu baru kita celupkan kail dengan umpan lumut yang telah berpelampung itu. Sekarang tinggal menghitung saja 1 sampai 10 detik pasti pelampung ikut naik turun juga. Akan tetapi pelampung larinya tidak seperti kalau di kolam ikan mas.
Kalau pelampung agak turun sedikit, langsung sentak saja. Di sini Cuma ada kemungkinan, lepas atau dapat ikan belanak. Kalau lepas ya coba lagi, begitu terus, santai aja dan jangan tergesa-gesa. Belanak kalau sudah makan dan mabuk kepayang pasti juga larinya kesitu-situ lagi. Asal jangan pakai teriak-teriak dan loncat-loncat saja.
Kalau beruntung dalam beberapa jam saja anda bisa mendapatkan puluhan ekor ikan belanak. Seorang pakar mancing belanak asal Kebumen yang bernama Budi belum lama ini bahkan berhasil mengangkat 70 ekor belanak dalam waktu kurang dari 2 jam saja. Menggiurkan bukan?
By : Adi Wisaksono a.k.a Soni Hampala
(hobimancingikan.blogspot.com)
Baca SelengkapnyaMancing Belanak